Mahasiswa KKN UNEJ Melakukan Sosialisasi dan Implementasi Biochar di Desa Ramban Wetan

Saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dalam mengelola limbah. Banyaknya limbah yang dihasilkan dari berbagai sektor telah menjadi isu utama dalam upaya menjaga lingkungan dan keberlanjutan. Salah satu sektor yang menghasilkan limbah dalam jumlah besar adalah sektor pertanian. Limbah pertanian adalah sisa dari proses produksi pertanian seperti bonggol jagung, jerami, sekam, dan lainnya, yang seringkali dianggap sebagai sampah atau masalah namun pada saat yang sama, potensi pemanfaatannya juga semakin diakui.

Mayoritas penduduk di Desa Ramban Wetan memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan jagung sebagai komoditas utamanya. Jagung yang dihasilkan biasanya akan dijual secara utuh atau bijian. Namun para petani di Desa Ramban Wetan banyak yang memisahkan biji jagung dari bonggolnya, sehingga membuat limbah jagung—dalam hal ini ialah bonggolnya—menjadi menumpuk dan belum dimanfaatkan dengan optimal, serta mengingat waktu dekomposisi secara alami membutuhkan waktu yang cukup panjang menjadikan sebuah permasalahan baru bagi lingkungan. Maka dari itu, Kelompok 008 KKN UMD Universitas Jember berinovasi dengan memanfaatkan limbah jagung serta kompos sapi, hingga menghasilkan produk berupa biochar. Biochar merupakan produk karbon hasil pirolisis dari biomassa dengan memiliki sifat fisik dan kimia yang unik, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, menyimpan air, serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Mahasiswa KKN mengajak masyarakat Desa Ramban Wetan untuk berkontribusi dalam pengumpulan bonggol jagung dan kompos dari kotoran sapi yang dipunya untuk dijadikan bahan pembuatan biochar. Kemudian dilaksanakanlah kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Produk Biochar yang diselenggarakan di Kantor Desa Ramban Wetan pada Selasa, 09 Agustus 2023.

Sumber penulis

Kegiatan ini mengundang perwakilan dari kelompok tani (Poktan) Ramban Wetan dengan tujuan untuk menambah wawasan serta keterampilan dalam mentransformasikan limbah bonggol jagung menjadi bahan yang memiliki nilai manfaat dan ekonomis yang tinggi.

Susunan acara yang dalam kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Biochar diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Dosen Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember yaitu Bapak Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, M.S., terkait biochar dan pentingnya biochar dalam membantu penyuburan tanah. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi atau demonstrasi pembuatan biochar oleh mahasiswa KKN, dan dilanjut dengan sesi diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para petani. Sesi diskusi berjalan interaktif dan kegiatan tersebut berakhir dengan lancar.

Sumber penulis