Mohon tunggu...
KKN 89 SUMBERMALANG
KKN 89 SUMBERMALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA KKN UMD UNEJ PERIODE 2 KELOMPOK 89 SUMBERMALANG

Kelompok 89 KKN UMD UNEJ tahun 2023 beranggotakan 10 orang mahasiswa yang mengabdi di Desa Sumbermalang, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Suharto, S.S., M.A.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pupuk Organik Cair Jakaba: Solusi Mahasiswa KKN Unej untuk Petani Sumbermalang

23 Juli 2023   18:47 Diperbarui: 23 Juli 2023   19:04 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://desasumbermalang.blogspot.com

Desa Sumbermalang merupakan salah satu dari 13 desa yang terletak di Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Desa ini berjarak sekitar 16 km dari ibukota kabupaten. Luas wilayah Desa Sumbermalang mencapai 579 ha dengan yang terbagi atas 5 dusun, 3 RW, dan 10 RT. Sumber penghasilan utama penduduk Desa Sumbermalang terdiri dari banyak sektor, seperti pertanian dan perkebunan, industri pengolahan, perdagangan, angkutan, pergudangan, dan komunikasi, serta jasa.

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

Desa Sumbermalang memiliki potensi dalam sektor pertanian dan banyak juga penduduknya yang berprofesi sebagai petani. Potensi pertanian di Desa Sumbermalang meliputi buah-buahan yang sangat potensial untuk dikembangkan, seperti nangka, mangga, durian dan pisang. Desa Sumbermalang saat ini juga menghasilkan berbagai produk perkebunan, seperti kelapa, pinang, tebu, dan tembakau rajangan. Hal ini membuat sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian Desa Sumbermalang.

Berdasarkan informasi dari Bapak Arbain selaku perangkat desa bagian urusan perencanaan, petani di Desa Sumbermalang sangat bergantung dengan penggunaan pupuk terutama pupuk anorganik yang diproduksi pabrik. Permasalahan muncul ketika pemerintah berencana menghapus pupuk bersubsidi dalam waktu dekat, padahal pupuk tersebut adalah pupuk yang selama ini digunakan petani. Hal ini menjadi kendala bagi petani dalam menjalankan pertaniannya. Harga pupuk yang terlalu mahal mengancam kelanjutan kegiatan pertanian para petani di Desa Sumbermalang.

Sebagai alternatif dari masalah tersebut, penggunaan pupuk organik yang dapat diproduksi sendiri dengan biaya yang relatif murah dan mudah didapat menjadi salah satu solusi bagi petani. Kelompok 89 KKN UMD UNEJ di Desa Sumbermalang menerapkan program penyuluhan dan pembuatan pupuk organik cair dengan jamur keberuntungan abadi untuk membantu petani mengatasi permasalahan pupuk. Pupuk organik cair ini dapat diproduksi sendiri oleh petani dengan biaya yang relatif murah dan lebih aman untuk digunakan bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun