Kesehatan lingkungan sekolah merupakan salah satu hal yang penting dalam mendukung proses pembelajaran. Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh warga sekolah. Dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat diperlukan partisipasi dari seluruh warga sekolah serta dukungan dari sekolah. Oleh karena itu, karakter peduli lingkungan perlu diterapkan sejak usia dini.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan adalah penanaman tanaman obat ( TOGA ). TOGA merupakan tanaman yang berasal dari hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Tanaman obat sendiri tidak memerlukan lahan yang besar sehingga dapat ditanam di lahan yang terdapat di sekolah. Tanaman obat tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan bagi siswa -- siswi khususnya dalam pemanfaatan toga sebagai obat.
Kegiatan pengenalan dan penanaman toga dilaksanakan di MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Partisipan dari kegiatan ini adalah kader dokter kecil yang terdapat di MINU Sumberpasir. Tanaman obat yang ditanam adalah bunga telang. Saat ini tanaman ini banyak dicari oleh masyarakat karena memiliki khasiat yang luar biasa. Bunga telang dapat meningkatkan daya ingat, sebagai antioksidan, dan menyehatkan jantung.
Kegiatan ini diawali dengan ceramah dan tanya jawab mengenai arti toga, fungsi toga, jenis dan manfaat toga serta cara perawatan toga. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penanaman toga dan penjelasan mengenai manfaat bunga telang. Penanaman dilakukan oleh kader dokter kecil dan didampingi oleh mahasiswa KKN UM.
Setelah kegiatan penanaman selesai, para kader dokter kecil bersama -- sama merapikan tanaman yang telah ditanam agar terlihat lebih indah dan rapi. Tidak lupa para kader juga membersihkan taman yang terdapat di sekolah. Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Dampak dari adanya kegiatan penanaman toga adalah menjadikan para kader dokter kecil lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar serta menambah pengetahuan mengenai jenis dan manfaat toga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadikan lingkungan sekolah terlihat lebih indah. Kegiatan peduli lingkungan akan terus berlanjut dan diadakan setiap Hari Sabtu sebagai kerja bakti yang diikuti oleh seluruh warga sekolah MINU Sumberpasir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H