Kelompok KKN Kolaborasi dari Universitas Jember, UPN "Veteran" Jawa Timur, ITS Mandala, dan Institut Agama Islam Al-Qodiri melakukan kegiatan peringatan hari ulang tahun desa yang ke 179 pada tanggal 26 Juli 2023 yang bertempat di lapagan Karangpaiton, Ke. Ledokombo, Kab. Jember. Pada acara ini terdapat 3 dusun yang turut berpartisipasi di dalamnya, ketiga dusun tersebut diantaranya antara lain Dusun Krajan, Sokaan, dan Rowo.
Perangkat desa bersama masyarakat telah menyiapkan kegiatan tersebut jauh-jauh hari dengan output dilaksanakan secara antusias dan meriah. Acara ini mengusung tema “kebudayaan”. Peringatan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, dimana masyarakat setiap dusun wajib untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan kirab tumpeng. Setiap dusun menunjukkan kreatifitasnya yang diwujudkan dalam berbagai hal.
Kegiatan peringatan ulang tahun desa dilaksanakan dari pagi hingga malam. Diawali dengan kegiatan kirab tumpeng lalu dilanjutkan tari tradisional dan seni budaya, dan malam harinya diadakan doa serta sholawat bersama "AL-WISHOL".
Pada acara ini terdapat 3 dusun yang turut berpartisipasi di dalamnya, ketiga dusun tersebut diantaranya Dusun Krajan, Sokaan, dan Rowo. Setiap dusun memiliki konsep yang berbeda-beda dalam persiapannya.
Dusun krajan mempersembahkan tumpeng dalam bentuk naga disertai dengan sound system sebagai pengiring tarian pargoy. Sementara itu dusun sokaan menampilkan tumpeng dalam bentuk perahu serta ogoh-ogoh berbentuk kerbau. Sedangkan dusun rowo menampilkan tumpeng yang dibentuk layaknya kereta kencana serta diiringi dengan gamelan “Satrio Joko Panggi”.
Untuk menarik perhatian warga agar berantusias dalam mengikuti acara peringatan tersebut, perangkat desa beserta panitia mempersiapkan hadiah menarik dalam bentuk undian, salah satunya ialah kulkas dua pintu, mesin cuci, sepeda motor dan lain-lain.
Pak Pipit selaku Kepala Desa Karangpaiton mengatakan bahwa “Saya merasa bersyukur karena para warga dari tiap-tiap dusun sangat semangat berantisipasi untuk mengikuti acara peringatan ulang tahun desa, acaranya pun berjalan dengan lancar dan sesuai seperti yang diharapkan”.
Tidak hanya masyarakat Desa Karangpaiton saja yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut, warga-warga desa lain juga turut memeriahkan dengan berjualan di sepanjang tempat perayaan dari pagi hingga malam. Terdapat berbagai macam jenis makanan dan minuman yang dijual disana. Acaranya berlangsung hingga malam hari yang diisi dengan sholawat, dzikir, dan doa bersama.
Acara sholawatan tersebut tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Desa Karangpaiton, akan tetapi juga dibuka untuk umum. Sehingga banyak warga yang berasal dari luar desa bahkan luar kabupaten turut hadir dan meramaikan acara sholawatan tersebut hingga tengah malam.
Dari kegiatan perayaan tersebut, kita dapat melihat bahwa Desa Karangpaiton memiliki kekompakan yang masih terjaga hingga saat ini, warga tiap-tiap dusun kompak saling tolong menolong dalam mempersiapkan acara peringatan ulang tahun desa, mulai dari bergotong royong mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, buah-buah an serta sayur-mayur hingga iuran per-kepala keluarga. Kegiatan perayaan ulang tahun desa diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahun agar kekompakan serta tali silaturahmi tiap-tiap masyarakat antar dusun terjalin dengan baik hingga kedepannya.
