Desa Glingseran, sebuah permata tersembunyi di bawah kaki pegunungan yang menjadi sorotan dengan inovasi luar biasa. Mahasiswa KKN UMD dari Universitas Jember Kelompok 87 telah memberikan kontribusi monumental dengan membangun rumah pintar di desa tersebut. Tidak hanya sekadar rumah, inovasi ini ternyata telah menjadi sarana pendidikan yang menginspirasi generasi muda dan para tenaga pendidik di desa Glingseran.
Berdasarkan analisis hasil skor SDGs desa, Desa Glingseran memiliki total skor sebesar 34,38. Salah satu skor terendah terdapat pada SDGs 4 yaitu pendidikan desa berkualitas dengan skor 33,05. Di Desa Glingseran hanya terdapat dua instansi pendidikan yaitu SDN Glingseran dan Kelompok Belajar PAUD. Setelah KKN UMD 87 melakukan survey di kedua instansi pendidikan tersebut, didapatkan hasil bahwa kurangnya tenaga pendidik dan fasilitas yang kurang memadai untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar berdasarkan kurikulum merdeka. Melihat kondisi tersebut KKN UMD 87 memfokuskan mengusung program kerja utama dengan tema "Peduli Pendidikan".
Melalui kolaborasi dengan para tenaga pendidik, mahasiswa KKN UMD 87 berhasil membangun sebuah rumah yang menjadi sarana interaktif bagi anak-anak desa untuk belajar secara menyenangkan dan efektif. Salah satu fitur utama dari rumah pintar ini adalah sistem pembelajaran didasarkan pada modul yang telah disusun dengan beberapa tema pembelajaran. Beberapa tema pembelajaran tersebut:
- Pembelajaran 1 "Siapa Aku?" dengan tujuan membangun pemahaman anak terhadap diri sendiri. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu anak mempu mengenali dirinya, teridentifikasi potensi diri, dan terbangunnya rasa percaya diri anak.
- Pembelajaran 2 "Kampung Halamanku" dengan tujuan membangun kemampuan dasar anak dalam penggambaran suasana desanya. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu mendeskripsikan nilai-nilai tradisi dalam bentuk interaksi social antar warga dengan alam sekitarnya dan deskripsi umum suasana desa.
- Pembelajaran 3 "Isi Piringku" dengan tujuan menumbuhkan pemahaman anak dalam eksplorasi bahan pangan lokal. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu teridentifikasi jenis-jenis bahan pangan local dan meningkatnya kemampuan pengolahan sumber pangan local.
- Pembelajaran 4 "Bersuaralah" dengan tujuan membangun kemampuan anak dalam melakukan langkah perlindungan diri dari eksploitasi dalam lingkungan-nya. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu terbentuknya jaring pertolongan dikalangan anak dari kasus eksploitasi dan terbentuknya langkah-langkah pencegahan dan pertolongan diri.
- Pembelajaran 5 "Bersih Lingkungan-ku" dengan tujuan membentuk sikap positif anak terhadap lingkungan sekitarnya. Adapun hasil yang ingin dicapai membentuk nilai-nilai positif dan kecintaan kepada lingkungan desa
- Pembelajaran 6 "Karyaku" dengan tujuan menumbuhkan kreativitas anak. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu terbentuknya kreativitas anak.
- Pembelajaran 7 "Tabungan Masa depanku" dengan tujuan menumbuhkan minat anak dalam menabung. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu Terbentuknya kesadaran anak akan pentingnya menabung.
- Pembelajaran 8 "Bercerita" dengan tujuan menumbuhkan minat baca anak. Â Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu terbentuknya minat baca anak.
- Pembelajaran 9 "Kasih" dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu tertanamnya rasa saling mengasihi antar sesama.
- Pembelajaran 10 "Nanti Kita Cerita Tentang KKN ini" dengan tujuan memberikan kenangan dan pembelajaran selama menikuti kegiatan rumah pintar. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu tertanamnya rasa saling mengasihi antar sesama.
Dengan program kerja berupa rumah pintar ini diharapkan dapat menambah kreativitas dan pola pikir anak-anak. Melalui proyek ini, mahasiswa KKN UMD UNEJ 87 belajar banyak tentang komunikasi efektif dengan masyarakat, dan dampak sosial positif yang dapat dihasilkan dengan adanya rumah pintar. Mereka berharap bahwa Rumah Pintar ini akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh negeri, mendorong upaya peningkatan pendidikan dan teknologi di pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H