Langkat, 14 Agustus 2024-Â Pada tanggal 8 Agustus 2024 Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) 134 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menggelar penyuluhan kesehatan mengenai stunting kepada ibu-ibu di Desa Suka Mulia. Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya mengatasi masalah stunting yang masih dialami oleh beberapa balita di desa tersebut.
Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemaparan mengenai apa itu stunting, penyebab, serta dampaknya terhadap tumbuh kembang anak. Para mahasiswa menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terhambat sehingga tinggi badan mereka berada di bawah standar usianya. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga perkembangan otak anak.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN 134 juga memberikan informasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita, serta peran penting Posyandu dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala. Mereka menyarankan para ibu untuk rutin memeriksa anak-anak mereka ke Posyandu dan memastikan bahwa mendapatkan nutrisi yang cukup.
Nurainun menyatakan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. "Kami berharap melalui penyuluhan ini, ibu-ibu di Desa Suka Mulia dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting sejak dini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat dan optimal." Ujar Ainun.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Desa Suka Mulia dan mendorong para ibu untuk lebih aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan balita mereka melalui Posyandu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H