Mohon tunggu...
KKN 80 BATU BARA
KKN 80 BATU BARA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pengembangan pembelajaran dan keperdulian kepada masyarakat di kabupaten batu bara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Mengajar Mahasiswa KKN 80 di Desa Tanjung Mulia, Mendorong Semangat Belajar dan Inovasi di UPT SDN 10 dan MIS Al-Washliyah

9 September 2024   13:45 Diperbarui: 9 September 2024   14:42 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama siswa SD dan MIS/dokpri

Sumatera Utara--Pada periode 5 hingga 17 Agustus 2024, Kelompok KKN-80 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan program kerja berupa kegiatan mengajar di UPT SDN 10 dan MIS Al-Washliyah Desa Tanjung Mulia. Program ini bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan peserta didik, serta memberikan inovasi baru dalam metode pembelajaran.

Proses pelaksanaan dimulai dengan tahap perencanaan, di mana kelompok KKN-80 menentukan sasaran yakni seluruh peserta didik di kedua sekolah. Tahap sosialisasi dilakukan dengan melakukan observasi, silaturahmi, dan meminta izin dari pihak sekolah pada tanggal 29 Juli 2024. Selanjutnya, kelompok  KKN membagi tugas pengajaran dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan.
Kegiatan ini menunjukkan beberapa hasil penting, dilihat dari peningkatan pemahaman terlihat dari penambahan ilmu yang diterima oleh peserta didik dari materi yang diajarkan oleh mahasiswa KKN. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah motivasi bagi peserta didik untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, termasuk pendidikan tinggi.

Suasana mengajar dikelas/dokpri
Suasana mengajar dikelas/dokpri

Untuk memaksimalkan hasil dan efektivitas program, kelompok KKN 80 dibagi menjadi dua tim. Satu tim bertugas di UPT SDN 10, sementara tim lainnya mengajar di MIS Al-Washliyah. Pembagian tugas ini memungkinkan kegiatan pengajaran berlangsung secara bersamaan di kedua sekolah, dengan setiap tim memfokuskan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing-masing sekolah. Mahasiswa yang bertugas di UPT SDN 10 mengajarkan mata pelajaran yang lebih terstruktur dan berbasis pada kurikulum dasar, sementara tim yang mengajar di MIS Al-Washliyah lebih fokus pada pendekatan pembelajaran berbasis agama dan literasi.

Kendati demikian, tantangan dalam perjalanan menuju kedua sekolah memerlukan waktu dan tenaga ekstra, mengingat lokasi kedua sekolah cukup jauh dan akses jalan yang menantang. Setiap hari, mahasiswa KKN harus menempuh perjalanan dengan medan yang beragam, mulai dari jalan berbatu hingga area yang berlumpur ketika hujan turun. Namun, semangat mereka untuk mengajar dan memberikan kontribusi kepada masyarakat membuat tantangan ini menjadi pengalaman yang berharga.

Meskipun perjalanan setiap harinya membutuhkan upaya lebih, hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi peserta didik di kedua sekolah. Materi yang diberikan tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga menambah motivasi belajar. Dengan perjalanan yang penuh tantangan, mahasiswa KKN-80 juga belajar mengenai arti dedikasi dalam pendidikan, serta bagaimana memberikan pengaruh positif di tengah berbagai keterbatasan.

Program ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat, meskipun adanya jarak dan kondisi perjalanan yang menantang. Program mengajar bergilir ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif kepada para peserta didik, memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN 80.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun