Sumatera Utara--Pada tanggal 16 Agustus 2024, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 80 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bekerja sama dengan seluruh masyarakat Desa Tanjung Mulia melaksanakan gotong royong dalam pembuatan gapura untuk memperingati HUT RI ke-79. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kebersamaan masyarakat desa dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Proses pembuatan gapura diawali dengan tahap perencanaan yang melibatkan seluruh masyarakat Desa Tanjung Mulia. Tahap ini dilanjutkan dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Kelompok KKN-80 bersama aparatur desa untuk menyukseskan perayaan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan, musyawarah digelar guna mencapai kesepakatan bersama terkait desain dan lokasi gapura. Setelah itu, gotong royong dimulai, di mana semua pihak memberikan aspirasi dan kontribusi dalam pembangunan gapura tersebut.
Gapura yang dibangun terbuat dari bambu, yang dipilih sebagai bahan utama karena melambangkan kekuatan dan kesederhanaan, sekaligus mencerminkan kearifan lokal serta keberlanjutan. Bambu yang mudah didapatkan di sekitar desa menjadi simbol kerjasama masyarakat dalam menggunakan sumber daya alam mereka. Selain itu, penggunaan bambu juga menyiratkan filosofi bahwa dengan persatuan, masyarakat bisa menciptakan sesuatu yang kuat dan bermanfaat bagi lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nasionalisme dan pengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Selain itu, gapura yang kokoh ini diharapkan akan menjadi simbol baru bagi Desa Tanjung Mulia, memperkuat rasa kebersamaan dan memperindah desa. Dari pembuatan gapura ini diproyeksikan akan terus dikenang oleh masyarakat serta meningkatkan rasa bangga dan semangat dalam memajukan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H