Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial yang telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Belum lama ini masalah narkoba muncul kembali di daerah Lumajang.Â
Dikutip dari laman website https://m.lumajangsatu.com/baca/dua-pemuda-penjual-pil-koplo-diringkus-polres-lumajang dalam berita tersebut dapat dipastikan bahwa masih banyak pengedar narkoba di luar sana yang belum tertangkap. Permasalahan ini permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat dan lingkungan sekolah.Â
Seperti misalnya anak-anak, mereka mempunyai keingintahuan yang tinggi  serta mencoba memahami sesuatu sehingga mereka langsung dapat mempraktekan tanpa melihat dampak yang akan ditimbulkan dikemudian hari. Dalam hal ini mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya narkoba pada anak-anak di setiap daerah.Â
Dengan melihat kondisi dan situasi saat ini Mahasiswa KKN kelompok 7 Universitas Lumajang yang bertempat di desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun , sesuai tema KKN di semester Ganjil T.A 2023-2024 yang telah ditentukan oleh LPPM Universitas Lumajang yaitu  "Mewujudkan Desa Karanganyar  Berkemajuan Melalui Strategi Pemberdayaan Terhadap Masyarakat & Potensi Desa" , mengambil tema yaitu  Edukasi tentang Penyalahgunaan Narkoba dan Upaya Penanganannya, dengan memberikan penyuluhan kepada siswa SDN Karanganyar 1 dan SDN Karanganyar 2. Dimana pada usia anak-anak sangat rentan terpapar narkoba, karena berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi dan tanpa adanya pengawasan baik dari orang tua maupun lingkungan sekolah. Akibatnya terjadilah penyalahgunaan narkoba yang dapat memunculkan kejahatan dan berbagai tindak kekerasan.
Pada Sabtu, 4 November 2023 Mahasiswa KKN kelompok 7 melakukan kegiatan edukasi  Penyalahgunaan Narkoba dan Upaya Penanganannya di dua sekolah, yakni SDN Karanganyar 1 dan SDN Karanganyar 2 yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran mengenai pentingnya mengenali bahaya narkoba sejak dini, meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya; meningkatkan kesadaran siswa akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa dan siswa dapat menjadi Pegiat Anti Narkoba di lingkungannya.
Pelaksanaan edukasi bahaya narkoba menggunakan media powerpoint (PPT) dan menonton video cuplikan mengenai kehidupan pecandu narkoba. Saat penyampaian materi mengenai bahaya narkoba, siswa SDN Karanganyar 1 dan SDN Karanganyar 2 terlihat antusias sekali dan mereka berperan aktif dalam bertanya dan menjawab kuis di akhir paparan materi seputar bahaya narkoba. Begitu juga saat menonton cuplikan mengenai kehidupan pecandu narkoba.Â
Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai agen perubahan sosial (agent of social changes), kontrol sosial (social control), innovator, motivator, dinamisator, dan problem solver untuk generasi penerus bangsa.