Pakan Fermentasi, Pembuatan Serta Edukasi dalam Amoniasi Jerami Padi oleh Mahasiswa KKN Undip Desa Kebowan

Desa Kebowan yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani maupun peternak dimana masing-masing peternak miliki sapi berkisar 2-5 ekor pada tiap rumah. Memiliki ternak juga tak luput dari pemberian pakan yang kebanyakan ternak besar baik kambing maupun sapi mengkonsumsi rumput sebagai pakan utama mereka.

Kebutuhan akan rumput untuk ternak sangatlah penting terutama pada musim kemarau. Pada musim sebagian besar peternak akan kesusahan untuk mencari rumput yang segar dan hanya mengandalkan jerami.

Perlunya dilakukan modifikasi untuk meningkatkan kualitas dari pakan ternak sehingga selain meningkatkan kandungan yang berada di dalam pakan juga menyimpan pakan dalam jangka panjang sehingga peternak tidak kesulitan untuk mencari pakan.

Oleh karena itu Adzza Imam Syafrudin selaku mahasiswa FPP UNDIP 2015 berinisiatif membuat program pembuatan pakan fermentasi dalam kegiatan KKN 2018 periode II dimana pakan fermentasi tersebut berupa amoniasi dan silase yang merupakan salah teknologi pengolahan pakan yang menggunakan metode anaerob dengan mencampur pakan dengan urea atau molasses yang disimpan selama 21 hari.

Hal itu bertujuan selain untuk penyimpanan jangka panjang juga meningkatkan kualitas dari bahan pakan seperti meningkatkan kadar protein maupun kadar air dari pakan dan menurunkan serat kasar pada pakan sehingga pakan tersebut mudah dicerna oleh tenak yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan lebih menghemat tenaga agar peternak tidak perlu susah payah mencari pakan ke tempat yang jauh.