Jenggawah, Desa Jenggawah, 16 Agustus 2024 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 077 baru-baru ini mengadakan kegiatan penyuluhan tentang edukasi seks dan reproduksi remaja di SMPN 1 Jenggawah, Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kami yang bertujuan untuk memberikan edukasi penting kepada para remaja mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas. Penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang benar kepada siswa-siswi SMPN 1 Jenggawah khususnya pada kelas 9, tentang topik yang sering kali dianggap tabu ini.
Pendidikan seks dan reproduksi di kalangan remaja menjadi semakin penting mengingat tantangan zaman yang semakin banyak. Di era digital ini, informasi tentang seksualitas sangat mudah diakses oleh para remaja, namun sayangnya, tidak semua informasi tersebut benar dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, peran edukasi yang benar dari sumber yang kredibel sangat diperlukan.
Ketua KKN Kolaboratif 077, Devi Rachma Agustin, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan memahami konsekuensi dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. "Kami ingin memberikan pengetahuan yang tepat kepada para siswa, agar mereka dapat membuat keputusan yang bijak terkait dengan kesehatan reproduksi mereka dan terhindar dari risiko-risiko yang dapat membahayakan masa depan mereka," ujar Devi.
Penyuluhan yang digelar oleh KKN Kolaboratif 077 ini dibagi menjadi beberapa sesi dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usia para siswa SMP. Sesi pertama dibuka dengan pengenalan tentang pubertas, di mana para siswa diajarkan tentang perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama masa remaja. Para pemateri menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga siswa tidak hanya mengerti tetapi juga merasa nyaman untuk berdiskusi.
Materi selanjutnya adalah tentang kesehatan reproduksi, di mana para siswa diberikan pengetahuan dasar tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ-organ tersebut. Salah satu anggota KKN yang juga mahasiswa dari Fakultas Kesehatan, Artanti, menjelaskan bahwa pemahaman tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah penyakit menular seksual dan berbagai masalah kesehatan lainnya yang sering kali diabaikan oleh remaja.
"Melalui penyuluhan ini, kami ingin para siswa sadar bahwa menjaga kesehatan reproduksi bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan diri secara keseluruhan," kata Artanti.
Selain sesi mateeri, KKN Kolaboratif 077 juga membuat sesi ice breaking yang diisi dengan kegiatan yang seru dan membuat senang siswa-siswi yang tengah menerima informasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi reemaja tersebut.
Penyuluhan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan siswa siswi. Kelas 9. Mereka memberikan respon yang positif akan kehadiran KKN kolaboratif 077 dalam acara penyuluhan. Hal ini dibuktikan dengan bagaimana siswa-siswi selalu meberi perhatian penuh Ketika materi disampaikan dan mengikuti seluruuh rentetan kegiatan dengan semangat. Â Â Â
Penyuluhan yang dilakukan oleh KKN Kolaboratif 077 di SMPN 1 Jenggawah ini menjadi bukti bahwa pendidikan seksual dan reproduksi yang tepat sangat penting untuk dibahas di kalangan remaja. Dengan edukasi yang benar, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.