Kegiatan webinar moderasi beragama dengan tema Peran Generasi Muda Menjaga Keberagaman Agama yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 80 UIN Walisongo Semarang, Rabu (27/10/2021). Dalam  acara ini menghadirkan seorang pembicara muda yakni Hisyam Muhammad Jahid atau yang lebih dikenal dengan nama MJ Hisyam.
Dalam webinar melalui zoom meeting ini, beliau mengajak para generasi muda untuk kembali ke ajaran Rasulullah SAW, ajaran nabi yang moderat menampilkan islam yang rahmatan lil alamiin. Sebab Indonesia adalah negara plural dengan beragam latar belakang, ras, suku, budaya, serta agama. Namun dibalik itu semua, sikap toleransi yang tertanam dalam diri masyarakat Indonesia juga patut diberikan apresiasi.
Kegiatan Webinar ini merupakan rangkaian dari acara Hari Santri Nasional (HSN) Â yang diselenggarakan mulai pada taggal 21 Oktober 2021 dengan acara lomba adzan, lomba fashion show muslimah, lomba tahfidz, dan lain sebagainya yang kemudian ditutup dengan acara webinar pada 27 Oktober 2021.
Acara webinar moderasi beragama yang menyasar generasi muda, sebab para generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang digadang-gadang sebagi agen perubahan, semangatnya yang masih membara menjadi pemantik perubahan atas problematika masyarakat yang sulit dipecahkan. Â Sebagai negara Plural, tentunya hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia atas kekayaan tak benda. Di sisi lain juga dapat menjadi boomerang, sebab rawan akan konflik dan isu-isu yang menyebabkan perpecahan.
Konsep Wasatiyah Diniyah, atau konsep moderasi dalam beragama sebagaimana ajaran rasulullah perlu ditegakkan kembali, konsep ini bermakna dalam hal beragama kita harus menempatkan diri dalam posisi tengan tidak condong ke kiri yang menjadikan kita islam radikal, ekstrimis dan keras. Tidak juga condong ke kanan yang menjadikan kita menjadi seorang yang selalu mengalah sehingga mudah diremehkan.
Dalam hal ini, pemateri memberikan contoh sederhana yaitu seorang moderator. Yang pada kesempatan itu dimoderatori oleh salah satu anggota KKN RDR 77 Kelompok 80, pemateri menjelaskan bahwa menjadi seorang moderator haruslah netral. Tidak boleh condong ke kiri atau kepada pemateri maupun condong ke kanan kepada peserta webinar. Hal ini merupakan contoh nyata, sederhana dalam lingkungan kita.
Webinar berjalan lancar, serta diskusi berlangsung dengan sangat menarik. Bahkan, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta webinar seperti sikap generasi muda menghadapi tantangan intoleran dalam dunia digital, bagaimana cara menanggapi isu-isu yang berkaitan dengan toleransi di media sosial, serta beberapa pertanyaan lainnya.
Kemudian, diakhir acara pemateri mengatakan "Untuk para generasi muda, bergaul lah dengan siapa saja, jangan takut akan berbedaan", bahwa sesungguhnya perbedaan sendiri merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Terakhir, acara webinar ditutup dengan pembacaan do'a serta dokumentasi foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
