Salah satu upaya mengatasi masalah stunting di Padukuhan Srunggo 2, Kelompok KKN 76 UNISA 2024, mulai mengadakan program Community Feeding Center (CFC) yang sempat berhenti di Padukuhan Srunggo 2 Selopamioro Imogiri Bantul. Program dimulai pada tanggal 19 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan rutin selama tiga minggu kepada balita berusia 3 tahun yaitu Adik Ataya yang berada di wilayah RT O5 Padukuhan Srunggo 2 Selopamioro Imogiri Bantul. Kegiatan diawali dengan silaturahmi menemui orang tua balita yang mempunyai balita stunting dan dilanjutkan dengan proses pendampingan makanan bergizi, hingga evaluasi hasil dari intervensi yang kami lakukan.
Community Feeding Center (CFC) adalah program yang menyediakan dukungan nutrisi bagi anak-anak yang berisiko stunting atau kekurangan gizi. CFC berfungsi sebagai pusat pemberian makanan sehat dengan menu yang disiapkan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Manfaat CFC bagi orang tua balita dan masyarakat yaitu dapat menjadi sarana edukasi tentang pentingnya nutrisi yang seimbang agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal.
Pendampingan ini tujuannya yaitu menghidupkan kembali dan memperkuat fungsi CFC. Dan memastikan bahwa program ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Pendampingan khusus yang dilakukan oleh kelompok kkn 76 regular UNISA Yogyakarta yaitu kepada adik Ataya dan anak-anak sebayanya yang mengalami stunting. Bentuk pendampingan kami yaitu dengan menyediakan makanan tinggi protein dan gizi yang tepat. Tujuan lain program ini yaitu untuk membangun kembali hubungan yang erat dengan ibu kader dan anggota komunitas. Pengetahuan yang dimiliki orang tua balita yang baik tentang gizi seimbang dapat meningkatkan kesadaran orang tua balita mengenai pentingnya pola makan sehat.
Tentunya kegiatan ini diperlukan bantuan dari beberapa pihak di pemerintahan Padukuhan Srunggo 2, keluarga balita, dan masyarakat agar kegiatan dapat dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai tujuan yang diharapkan. Serta dapat mengawasi secara lamgsung dan tidak langsung kegiatan pendampingan yang dilakukan bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan balita.
Manfaat dari menghidupkan kembali CFC sangat penting untuk kesehatan anak-anak suatu wilayah yang jauh dari pelayanan kesehatan yang memadai. Pertama, pemberian makanan dengan menu tinggi protein harapannya bisa membantu menurunkan prevalensi stunting, mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak-anak secara lebih baik. Kedua, melalui program ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua mengenai pentingnya gizi yang seimbang yang berdampak positif pada pola makan keluarga secara umum. Ketiga, dengan adanya CFC yang aktif dapat memperkuat upaya komunitas dalam menangani masalah kekurangan gizi dan meningkatkan kualitas hidup Balita di Padukuhan Srunggo 2 selopamioro Imogiri Bantul.
Semangat dan dedikasi yang kami miliki harapanya pendampingan yang dilakukan bisa membawa perubahan positif yang signifikan bagi adik Ataya dan balita lainnya. Melalui kerjasama yang terbentuk dengan baik dan solid antara mahasiswa KKN, ibu kader, dan masyarakat, kami yakin bahwa CFC akan kembali menjadi sumber dukungan yang berharga dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi komunitas khususnya di bidang kesehatan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H