Tanjung Tiram, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 76 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan sosialisasi tentang pencegahan stunting di Posyandu Angsa Putih Desa Tanjung Tiram pada hari Rabu (07/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya.
Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN UINSU berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki balita.
Ketua kelompok KKN 76 UINSU, Gilang wirayudha, mengatakan, "Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan."
Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN 76 memaparkan materi tentang penyebab stunting, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, serta cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh orangtua. Mereka juga membagikan brosur informasi dan mengadakan sesi tanya jawab dengan peserta.
Ibu Ainun, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan apresiasinya, "Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Sekarang saya jadi lebih paham bagaimana cara memberikan makanan yang bergizi untuk anak saya."
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari pihak Posyandu dan Puskesmas setempat. Mereka berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Tanjung Tiram.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI