pengrajin barongan atau kepala reog.
 Tempeh Kidul merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Desa ini masih sangat kental dengan unsur kebudayaan dan tradisinya. Salah satu kebudayaan yang terus dilestarikan dan masih belum dikenal luas oleh masyarakat yaitu     Eko Lisdianto yang kerab dipanggil dengan sebutan "Mbah" oleh rekan komunitas seni, adalah pengrajin barongan atau kepala reog sejak tahun 2012 yang berada di Desa Tempeh Kidul. Sebelum memulai karir sebagai pengrajin barongan atau kepala reog, pada tahun 2001 beliau sempat menekuni seni kaligrafi.
     Bapak Kasun Wonomerto Kidul mengungkapkan "Memang hasil karya Pak Eko masih belum dikenal luas oleh masyarakat khususnya warga Lumajang. Jadi, harapannya kami untuk kalangan pemuda bisa dijadikan motivasi untuk melestarikan budaya lokal."
     Hasil karya beliau tidak hanya laku di daerah Lumajang, melainkan juga terjual di luar kota seperti Jember, Ponorogo dan Madiun. Tidak hanya itu sebelum adanya pandemi Covid-19 karya beliau bahkan sempat terjual di luar negeri yaitu di Taiwan. Dampak dari pandemi Covid-19, kini penjualan dari barongan atau kepala reog mengalami penurunan.
     "Walaupun karya saya belum dikenal banyak orang, saya berharap karya saya bisa terus laku terjual. Memang kebudayaan ini merupakan kebudayaan asli yang pusatnya ada di Ponorogo, disini cuma membantu mengembangkan dan melestarikan biar tidak direbut negara lain. Saya harapkan generasi penerus lebih banyak lagi yang jadi pengrajin barongan reog dan ikut melestarikan" Ucapan Bapak Eko.
     Dengan adanya artikel ini, diharapkan semua kalangan pemuda dapat termotivasi untuk melestarikan budaya. Khususnya budaya lokal yang berasal dari Lumajang tanpa melunturkan unsur orisinalitas dari setiap karya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H