Berdasarkan data dan keadaan di lapangan, angka stunting di Desa Tangsil Kulon, Bondowoso masih tergolong tinggi. Maka dari itu, kegiatan posyandu sangat penting dilakukan untuk memantau kebutuhan gizi dan nutrisi dari bayi dan balita yang ada di desa ini.Â
Setelah melakukan riset, yang menjadi penyebab para bayi dan balita dinyatakan stunting adalah sebagai berikut
-
Kurangnya kesadaran para  ibu tentang pentingnya kebutuhan gizi
Agar si kecil tetap sehat, maka ia membutuhkan tambahan makanan. Salah satu tambahan makanan yang dapat diberikan kepada si kecil adalah susu formula. Para bidan di posyandu sudah menganjurkan pemberian susu formula untuk si kecil, namun nyatanya para bunda malah memberikan susu kemasan atau bahkan susu kental manis yang kurang bernutrisi bagi bayi dan balita.Â
Kurangnya ketertarikan si kecil terhadap makanan bergizi
Susah makan menjadi momok bagi orang tua si kecil. Berdasarkan keadaan yang ada, anak-anak lebih tertarik makan snack kemasan yang dijual di warung dibandingkan makan nasi. Tidak hanya itu, ketika si kecil susah makan terkadang orang tua hanya memberikan makan nasi dengan kuah sayur saja tanpa sayur itu sendiri.
Oleh karena itu, kami kelompok KKN 74 UNEJ Membangun Desa (UMD) tertarik untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran para  ibu tentang pentingnya kebutuhan gizi dan nutrisi dari si kecil melalui kegiatan Pelatihan Pembuatan MPASI dan pengenalan produk KKN UMD Kelompok 074 yaitu PUDOT (Puding Sedot). Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menekan angka stunting yang ada di Desa Tangsil Kulon ini.
Kegiatan Pelatihan Pembuatan MPASIÂ
Pelatihan pembuatan MPASI sebagai bentuk pendampingan kepada ibu-ibu posyandu Bougenville 2 untuk membuat MPASI yang benar. Berdasarkan situs kemenkes MPASI Â adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. MPASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh. Pelatihan MPASI ini menjadi bentuk penyadaran bagi ibu-ibu bahwa MPASI juga penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini diawali dengan demo memasak MPASI yang kemudian hasilnya akan dibagikan setelah kegiatan selesai.Â
Pengenalan Produk PUDOT (Puding Sedot)
Tidak hanya pelatihan pembuatan MPASI, kami juga melakukan pengenalan produk buatan kami sendiri  yaitu Puding Sedot (Pudot). Produk ini kami buat sebagai langkah penanganan terhadap masalah susah makan pada anak dan konsumsi jajanan yang kurang sehat. Pudot yang kami buat ini sebagai pengganti cemilan kurang sehat yang biasa dikonsumsi si kecil. Pudot ini menggunakan bahan utama yaitu susu dan buah. Karena mengandung susu dan buah, nutrisi dan gizi si kecil pun tetap terpenuhi walaupun hanya sebagai cemilan bukan makanan utama.