Mohon tunggu...
KKN 74 Tangsil Kulon
KKN 74 Tangsil Kulon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 74 KKN UNEJ Membangun Desa yang bertempat di Desa Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk! Mengenal Lebih Dalam Desa Tangsil Kulon sebagai Homebase Kelompok 74 KKN Unej Membangun Desa!

7 Agustus 2023   13:41 Diperbarui: 7 Agustus 2023   15:02 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balai Desa Tangsil Kulon (Dokpri)

Desa Tangsil Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki luas wilayah 373 Ha yang terbagi menjadi luas tanah sawah, tanah tegal dan tanah pemukiman serta halaman. Desa Tangsil Kulon memiliki topografi wilayah berombak sampai berbukit dengan curah hujan 134 mm/hari, jumlah bulan hujan selama 5 bulan, suhu rata-rata harian 23 derajat C serta ketinggian tempat 712 m dpl.  

Desa Tangsil Kulon memiliki 5 dusun, 5 RW dan 17 RT, dengan rincian Dusun Krajan yang meliputi RT 1 hingga 3, Dusun Tangsil Tengah meliputi RT 4 hingga 6, Dusun Tangsil Selatan meliputi RT 7 hingga 10, Dusun Pasuban Utara meliputi RT 11 hingga 14, terakhir RT 15 hingga 17 termasuk dalam wilayah Dusun Pasuban Selatan. 

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah total penduduk yang tercatat secara administrasi adalah 3801 jiwa, dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1895 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 1906 jiwa. 

Adapun struktur organisasi pemerintah Desa Tangsil Kulon saat ini yaitu dipimpin oleh 1 orang Kepala Desa, 3 orang Bidang Urusan, 5 orang Pelaksana Kewilayahan dan 3 orang Pelaksana Teknis. 

Pemandangan Desa Tangsil Kulon (Dokpri)
Pemandangan Desa Tangsil Kulon (Dokpri)

Mata pencaharian warga Desa Tangsil Kulon mayoritas bergerak di sektor agraris dengan komoditi berupa tembakau, tomat, cabai dan padi. Produksi kerupuk pattola menjadi UMKM yang dikembangkan oleh masyarakat Desa hingga memiliki julukan kampung pattola.

Kerupuk Pattola yang siap dijemur (Dokpri)
Kerupuk Pattola yang siap dijemur (Dokpri)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun