Mohon tunggu...
Mahasiswa
Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis Media

Media masa lini mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pembelajaran Seumur Hidup di Era Modern

8 November 2024   21:20 Diperbarui: 8 November 2024   21:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama/dokpri

Di tengah perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, konsep pembelajaran seumur hidup atau "life long learning" semakin relevan dan penting. Pembelajaran seumur hidup adalah komitmen untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hidup, baik secara formal melalui pendidikan maupun secara informal melalui pengalaman dan pembelajaran mandiri. Di era digital dan globalisasi, pembelajaran seumur hidup menjadi kunci bagi individu untuk tetap relevan, kompeten, dan siap menghadapi tantangan baru.

Mengapa Pembelajaran Seumur Hidup Penting? Karena Perkembangan Teknologi yang berkembang dengan pesat, dan dapat mengubah cara hidup, bekerja, dan belajar. Tren seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan transformasi digital membuat beberapa pekerjaan usang, sementara menciptakan yang baru. 

Pembelajaran seumur hidup membantu kita menyesuaikan diri dengan tuntutan keterampilan yang baru dan mempertahankan daya saing di pasar kerja. Dengan terus belajar, maka dapat mengembangkan kemampuan untuk mengelola emosi, meningkatkan pemikiran kritis, memperluas perspektif, dan mencapai kepuasan dalam hidup. Belajar sesuatu yang baru memberikan rasa pencapaian yang meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

Pembelajaran seumur hidup dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Pendidikan Formal dan Non-formal : Kursus, sertifikasi, pelatihan profesional, dan program universitas adalah contoh pembelajaran seumur hidup yang dapat dilakukan secara formal maupun non-formal. Banyak lembaga kini menawarkan program pendidikan jarak jauh dan kursus online yang fleksibel.

  • Pembelajaran Mandiri: Membaca buku, mengikuti seminar, mengikuti kanal pendidikan di media sosial, atau menggunakan platform belajar daring seperti Coursera dan Udemy juga merupakan bentuk pembelajaran yang bisa dilakukan secara mandiri.

  • Pembelajaran dari Pengalaman Hidup: Banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dari kehidupan sehari-hari. Belajar dari pengalaman, baik melalui kegagalan maupun keberhasilan, adalah bagian penting dari pembelajaran seumur hidup.

  • Belajar dari Komunitas: Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat sama dapat memperkaya proses pembelajaran kita. Berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang juga dapat memperluas wawasan dan menambah pengalaman.

Kemudian, penting bagi kita untuk mengerti bagaimana langkah untuk memulai pembelajaran seumur hidup. Hal-hal yang perlu dilakukan diantaranya dengan menentukan tujuan belajar, memulai dari hal yang kecil artinya tidak perlu terburu-buru atau terlalu ambisius, memanfaatkan berbagai platform pembelajaran online, aplikasi pendidikan, dan sumber daya digital yang mudah diakses, dan bergabung dengan komunitas atau kelompok belajar dengan minat yang sama akan mempermudah proses pembelajaran dan membuatnya lebih menyenangkan.

Pembelajaran seumur hidup adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan untuk masa depan. Dengan berkomitmen pada pembelajaran yang berkelanjutan, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan tetapi juga memberdayakan diri untuk mencapai potensi yang lebih tinggi. Di tengah dunia yang semakin terhubung dan penuh dengan tantangan baru, pembelajaran seumur hidup memastikan kita tetap relevan, fleksibel, dan siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin muncul.

Nurul Asyifa', M.Pd (Mahasiswi S3 Pendidikan Dasar UNESA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun