Mohon tunggu...
Yoga Dhewa Pranata
Yoga Dhewa Pranata Mohon Tunggu... Lainnya - Biaya SWAB PCR untuk penerbangan pesawat dari Bandara Djuanda Surabaya ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado

Saya adalah seorang mahasiswa S1 fakultas pertanian. Saya berusia 22 tahun. Hobi saya adalah membuat editing dan olahraga sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan "Electronic Word of Mouth": Strategi Marketing di Desa Lampeji oleh KKN Kolaboratif 67

29 Juli 2022   22:25 Diperbarui: 29 Juli 2022   22:35 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat tatanan hidup masyarakat mengalami perubahan. Bukan hanya dalam hal sosial yang berubah, namun juga perilaku masyarakat berubah seiring dengan majunya zaman. 

Termasuk daerah yang terpengaruh majunya zaman adalah Desa Lampeji, yaitu desa asri dengan pegunungan yang mengelilingi membuat suasana begitu sejuk. Lampeji merupakan sebuah desa di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. 

Mayoritas Bahasa yang digunakan di Desa Lampeji adalah Bahasa Madura. Meskipun desa ini sangat erat dengan nuansa alaminya, namun tidak menutup akses jaringan internet masuk ke desa ini. 

Masyarakat yang ada di desa ini secara tidak langsung telah mengenal kemajuan teknologi dalam usahanya, hal ini dibuktikan dengan adanya UMKM yang menggunakan E-WOM dalam memasarkan produknya.

       

Menurut Sarfiah (2019) perkembangan di era globalisasi sangat ditentukan oleh sektor ekonomi sebagai indikator keberhasilan pemerintah dalam upaya pembangunan nasional. 

Peran masyarakat dalam upaya pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan ekonomi dapat berupa pembentukan Usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Keberadaan UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran yang sangat penting dan strategis. E-WOM pada UMKM rengginang terasi di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember menggunakan bantuan aplikasi WhatsApp dan media sosial Facebook.

Dokpri
Dokpri
Ketika kami melakukan survei UMKM yang ada di Desa Lampeji, kami diarahkan oleh ketua RW 01 Desa Lampeji bernama Ibu Rifa untuk melakukan kunjungan usaha Ibu Umy Fara. Keunikan dari usaha rengginang yang dijalankan oleh Ibu Umy Fara adalah menggunakan strategi marketing E-WOM, walaupun masih dasar, akan tetapi strategi marketing ini cukup menarik konsumen untuk membeli produknya. 

Sistem pembayaran yang digunakan adalah sistem COD (Cash On Delivery) untuk penjualan antar tempat menurut pemaparan Ibu Umy Fara selaku owner dari UMKM ini. 

Namun kekurangan dari usaha ini adalah teknik pengambilan foto ala kadarnya. Maka dari itu melihat potensi dan kemampuan pelaku UMKM yang ada di Lampeji kami membuat sebuah program kerja untuk melakukan pelatihan marketing yang memanfaatkan E-WOM seperti seputar mambengun branding, pembentukan logo yang menjadi ciri khas sebuah produk, copywriting, dan pengambilan foto yang bagus dan menarik bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun