Gedangan- Kamis (1/8/19), kelompok Kuliah Kerja Nyata 66 dan 67 dari Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kolaborasi program kerja yang dikemas dalam bentuk forum diskusi berupa Sosialisasi Guru yang bertemakan "Inovasi Pembelajaran Abad ke 21" sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja Guru dalam dunia Pendidikan khususnya dalam proses belajar dan pembelajaran.
Sosialisasi guru merupakan salah satu program kerja unggulan dari KKN Kelompok 66 UMM bekerja sama dengan KKN 67 yang dilaksanakan di MI Muhammadiyah 6, yang juga merupakan salah satu amal usaha dari Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh kepala Sekolah MI Muhammadiyah 6 Desa Gedangan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kec.Sumobito, Jombang, dan 20 peserta yang merupakan bapak/ibu guru SD/MI dari Kecamatan Sumobito dan Kesamben.
Di Indonesia pendidikan merupakan salah satu indikator kualitas penduduk desa. Tingkat kualitas penduduk desa dapat dilihat dari tingginya kualitas Pendidikan pada desa tersebut. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dimiliki secara umum. Hal ini yang mengacu KKN 66 dan 67 untuk melaksanakan program kerja yang dapat membuat sebuah gebrakan baru dalam meningkatkan Pendidikan yang ada di Kecamatan Sumobito dan Kesamben.
Adapun komentar dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sumobito, Kab.Jombang Ketika ditanya perihal sosialisasi Pendidikan yang dilakukan oleh kelompok KKN 66 dan 67 "Sangat bagus dan saya berterima kasih betul adanya KKN tahun ini imbasnya ke Muhammadiyah sudah tercapai walaupun belum menyeluruh dan KKN umumnya untuk mengabdi ke masyarakat, tapi lebih khusus membawa misi Muhammadiyah walaupun belum menyeluruh paling tidak berimbas ke dunia Pendidikan yang sempat tidak terjadi, harapannya guru-guru dapat bersemangat kemudian mempunyai ilmu baru tentang inovasi pembelajaran" ujar Bapak Muhammad Nasrulloh, SH.
Sosialisasi dimulai dengan acara pembukaan hingga sambutan dari beberapa pihak terkait. Selanjutnya acara disambung dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Ibu Nafi selaku pemateri, tidak sampai hanya dipenyampaian materi dalam sosialisasi Guru ini juga bapak/ibu Guru diperkenankan praktek langsung dalam membuat media pembelajaran yang hasilnya langsung dipresentasikan di dalam forum diskusi tersebut.
Seperti yang dikutip dari ucapan ketua pelaksana Sosialisasi Pendidikan yang sekaligus merupakan Koordinator Divisi Pendidikan dan Keagamaan kelompok 66 "Sebagai langkah awal kita khususnya untuk bapak/ibu guru dalam meningkatkan kualitas belajar dan pembelajaran di dalam kelas yang nantinya mungkin dapat terus dikembangkan", Elza Yoga Andrea.
Pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi guru ini pun sangat berkompeten dalam bidang pembelajaran, yaitu merupakan dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang bernama Ibu Nafi Isbadrianingtyas M. Pd. Tidak luput dalam wawancaranya, Dosen PGSD UMM memberikan komentarnya terhadap program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UMM 2019 di kecamatan Sumobito "Saya senang sekali karena khususnya di bidang Pendidikan perlu adanya sosialisasi, saya kira apalagi di daerah Jombang di MI Muhammadiyah 6 Desa Gedangan ini sendiri".
Tujuan dari sosialisasi guru ini yaitu agar khususnya bapak/ibu guru yang ada di desa Gedangan dan Menturo Kec. Sumobito dan Kec. Kesamben mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Materi yang diberikan dalam sosialisasi guru ini pun terkait dengan bagaimana langkah-langkah membuat media pembelajaran abad ke 21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H