Mohon tunggu...
KKN desaJATIAN
KKN desaJATIAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kumpulan artikel kkn desa jatian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Membuat Bedak Dingin Herbal & Edukasi Cara Memilih Kosmetik yang Aman di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Jember.

23 Agustus 2024   10:50 Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:52 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9.   Belilah digerai resmi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Untuk kegiatan ke dua ini mahasiswa mahasiswa KKN Politeknik Kesehatan Jember mengedukasi dan melatih masyarakat memanfaatkan tepung beras + sari bengkoang menjadi salah satu produk kecantikan berupa bedak dingin yang tidak hanya memberikan sensasi dingin pada wajah tetapi dapat menghaluskan wajah, mengecilkan pori-pori, mengurangi atau mencegah jerawat. Bedak dingin merupakan kosmetik tradisional yang dibuat dari tepung beras yang telah dicampur dengan rempah-rempah dan ditumbuk halus. Cara pembuatan atau pengelolaan bedak dingin:
1. Kupas dan haluskan bengkuang dengan blender dan tambahkan air lalu peras dan ambil sarinya. Simpan sari bengkuang dalam tempat yang sejuk.
2. Ambil beras, cuci hingga bersih. Lalu rendam beras dalam air selama 3 malam supaya mudah dihaluskan
3. Saring beras yang sudah direndam dan haluskan memakai blender sampai lembut
4. Campur beras yang sudah menjadi tepung dengan sari pati bengkuang.
5. Bentuk menjadi bulatan kecil, bisa ditambahkan dengan air mawar untuk menambahkan aromanya.
6. Jemur adonan yang sudah dibentuk di bawah sinar matahari dan siap untuk digunakan.
Cara pemakaian nya :
cukup tambahkan air mawar atau air dingin bersih lalu oleskan pada seluruh waja. Bedak dingin ini dapat menghilangkan masalah jerawat yang mengganggu serta menghaluskan wajah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dari materi yang telah disampaikan mengenai latihan membuat bedak dingin herbal & penyuluhan cara memilih kosmetik yang aman. Ibu-Ibu peserta memperhatikan dan antusias dengan seksama dikarenakan materi yang disampaikan dirasa penting dan bermanfaat, bukan hanya itu saja dari ibu-ibu merasa mendapatkan pengetahuan baru yang belum didapatkan sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun