Wanatirta, Paguyangan, Brebes. Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan 53 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Mahasiswa KKN Kelompok 64 mengadakan pemberdayaan tanaman obat-obatan dengan membuat taman apotek hidup di lingkungan Desa Wanatirta.Â
Apotek hidup adalah pemanfaatan sebagian lahan atau tanah yang kosong dengan menanam tanaman obat-obatan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Senin (12/2/2024).
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN bahwa melimpahnya tanaman obat-obatan yang tidak dirawat oleh masyarakat Desa Wanatirta. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya pemahaman masyarakat tentang apotek hidup.Â
Mahasiswa KKN membimbing dan mendampingi masyarakat Desa Wanatirta dalam pembuatan taman apotek hidup di lingkungan Desa Wanatirta. Adanya taman apotek hidup dapat memanfaatkan aset alam desa yang berupa tanaman obat-obatan.Â
Pada senin, (15/1/2024) mahasiswa KKN berdiskusi dengan salah satu perangkat Desa Wanatirta serta menjadi ketua Forum Kesehatan Desa mengenai salah satu program dari mahasiswa KKN yaitu apotek hidup.
Pak Bejo, selaku ketua Forum Kesehatan Desa mengatakan,
"Disini, khususnya Desa Wanatirta memiliki tanaman obat-obatan yang banyak sekali, tapi banyak orang yang nggak tau manfaat dari tumbuhan itu. Jadi banyak tanaman nya tapi nggak di rawat dan ngga di manfaatkan," (15/1/2024)
Pembuatan taman apotek hidup yang dibuat di Balai Desa Wanatirta di ambil sampel dari SD yang ada di Desa Wanatirta. Jadi, sebelum pembuatan apotek hidup di Balai Desa, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi ke SD di Desa Wanatirta meliputi SDN 01, SDN 02, SDN 03, SDN 04 dan SDIT Al-Falah Wanatirta. Setelah melakukan sosialisasi keesokan harinya siswa dan siswi diharapkan untuk membawa tanaman obat-obatan untuk melakukan pembuatan taman apotek hidup.Â
Setiap kelas dibagi untuk membawa tanaman apa. Untuk kelas 1 membawa tanaman pandan, kelas 2 membawa tanaman serai, kelas 3 membawa tanaman lidah buaya, kelas 4 membawa tanaman jahe, kelas 5 membawa tanaman kunyit, dan kelas 6 membawa tanaman lengkuas.
Saat pembuatan taman apotek hidup, mahasiswa KKN mengambil beberapa tanaman untuk dibuat sampel yang akan diletakkan di Balai Desa Wanatirta.