Mohon tunggu...
KKN Reguler UM Desa Sumurup
KKN Reguler UM Desa Sumurup Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Reguler Desa Sumurup/Universitas Negeri Malang

Berisikan konten seputar kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari kelompok reguler Desa Sumurup 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian Mahasiswa KKN Reguler UM 2022 Membantu Pelayanan Administrasi Desa di Desa Sumurup

12 November 2022   17:39 Diperbarui: 12 November 2022   18:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto mahasiswa KKN UM ketika mengerjakan tugas di Kantor Desa Sumurup.(dokpri)

Pelayanan di kantor desa sangatlah penting bagi masyarakat desa, terutama untuk mereka yang butuh memenuhi administrasi mulai dari kependudukan hingga yang lainnya yang memerlukan perangkat desa dan kepala desa. Perangkat desa sendiri memiliki tugas yaitu melayani masyarakat melalui pelayanan administrasi desa. 

Foto mahasiswa KKN UM ketika mengerjakan tugas di Kantor Desa Sumurup.(dokpri)
Foto mahasiswa KKN UM ketika mengerjakan tugas di Kantor Desa Sumurup.(dokpri)

Sebagai salah satu program kerja pendukung, tim pengabdian mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang turut membantu pelayanan administrasi desa di Kantor Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Program ini dilaksanakan di Kantor Desa Sumurup setiap hari kerja yaitu hari Senin sampai Jumat dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Program ini dilaksanakan mulai 30 September hingga 11 November 2022, menyesuaikan periode KKN Reguler 2022.

Foto mahasiswa KKN UM ketika mengerjakan tugas di Kantor Desa Sumurup.(dokpri)
Foto mahasiswa KKN UM ketika mengerjakan tugas di Kantor Desa Sumurup.(dokpri)

Foto mahasiswa KKN UM ketika membantu pendataan di Balai Desa Sumurup.(dokpri)
Foto mahasiswa KKN UM ketika membantu pendataan di Balai Desa Sumurup.(dokpri)

Selama program ini berlangsung berbagai hal yang telah mahasiswa KKN UM kerjakan meliputi membantu pendataan wilayah yang terdampak pembangunan Bendungan Bagong, Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH), membantu kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), pembuatan peta administrasi desa dan peta bencana, dan lain sebagainya. Dengan berlangsungnya program ini, mahasiswa juga banyak mendapatkan pelajaran penting yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan khususnya mengenai interaksi dengan masyarakat langsung.

Penulis : Velya Shania Putri

DPL : Dr. H. Agung Winarno, M.M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun