Mohon tunggu...
KKN SIDOMULYO21
KKN SIDOMULYO21 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KKN DESA SIDOMULYO 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Sidomulyo Lakukan Pendampingan Kagiatan Vaksinasi

22 Juli 2021   09:10 Diperbarui: 22 Juli 2021   09:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kediri -- Penerapan protokol kesehatan yang diperkuat dengan vaksinasi merupakan upaya preventif terbaik yang dapat dilakukan saat ini mengingat kasus harian Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melalui Puskesmas Desa Sidomulyo gencar melakukan vaksinasi untuk warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya.

Bertempat di Aula Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Rabu (30/06/2021), Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung di Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2021 Pulang Kampung Desa Sidomulyo turut membantu dalam kegaitan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga pukul 12.00 yang diikuti kurang lebih oleh 400 warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut mahasiswa membantu mengarahkan tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh warga sebelum dan sesudah melaksanakan vaksinasi. 

Pada tahapan pertama dengan menunjukkan KK/KTP/Surat Undangan yang telah dibagikan oleh Puskesmas Desa Sidomulyo sebelumnya, warga ditangani oleh perangkat desa dibantu dengan mahasiswa KKN UM 2021 untuk melakukan pendaftaran. 

Tahap kedua, warga dipanggil secara berurutan oleh mahasiswa KKN UM 2021 untuk melakukan pengecekan tekanan darah yang dilakukan petugas puskesmas.

Tahap ketiga, warga diwawancarai terkait riwayat penyakit apa saja yang pernah diderita. Dari hasil wawancara tersebut akan menjadi tolak ukur warga dapat melakukan vaksinasi atau tidak. 

Tahap keempat, dilakukan penyuntikan vaksinasi oleh petugas pukesmas. Setelah penyuntikan, warga ditempatkan di ruang tunggu, kemudian dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada efek samping setelah vaksinasi selama 10-15 menit, apabila tidak ada gejala atau efek samping warga dapat diperkenankan untuk meninggalkan tempat vaksinasi.

Kepala Desa Sidomulyo, Bambang Erwanto, S.T., menyatakan bahwa antusias warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya untuk melakukan vaksinasi ternyata lebih besar dari yang diperkirakan. Beliau berharap warga Desa Sidomulyo mendapatkan vaksinasi secara menyeluruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun