Mohon tunggu...
Adung Masyaril
Adung Masyaril Mohon Tunggu... Mahasiswa - ini adalah blog tentang kegiatan kkn 62 di wonosari kecamatan puger

ini adalah blog tentang kegiatan kkn 62 di wonosari kecamatan puger

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Baru, Mahasiswa KKN 62 UM Jember Memanfaatkan Sampah Dapur Diolah Menjadi Pupuk Organik Cair

13 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 13 Maret 2021   14:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Wonosari Kecamatan Puger yang tergabung dalam kelompok 62 ini mempunyai inovasi baru untuk mendukung pembangunan pertanian ramah lingkungan dengan membuat pupuk organik cair dari sampah dapur.

Melihat situasi yang ada di desa tersebut banyak terdapat sampah dapur seperti sayuran dan juga buah -- buahan yang sudah tidak layak konsumsi, jadi disini kami ingin memanfaatkan sampah dapur tersebut untuk dijadikan pupuk organic cair, selain mengurangi limbah sampah desa juga menjadi ramah lingkungan, tutur Adung Masyaril Huda selaku Koordinator Desa.

Pengolahan sampah dapur untuk dijadikan pupuk organik cair. (Foto : Iradatul M)
Pengolahan sampah dapur untuk dijadikan pupuk organik cair. (Foto : Iradatul M)

Pupuk ini sendiri merupakan unsur yang sangat penting bagi peryuburan tanaman. Terdapat banyak macam pupuk, salah satunya pupuk buatan. Pupuk buatan disini menggunakan sampah dapur yang dimana memiliki kandungan yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh lebih subur.

Proses pembuatannya cukup mudah namun membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk bisa implementasikan ke tanaman atau tumbuhan. Cara pembuatannya yaitu dengan mengumpulkan sampah dapur seperti sayuran, buah papaya, mentimun, kulit pisang, kulit telur dan lain sebagainya. Kemudian setelah dikumpulkan, sampah dapur ini langsung di iris kecil -- kecil, lalu dimasukkan dalam wadah dan ditambahkan air sehingga wadah tersebut hampir penuh. Sesudah itu ditambahkan cairan EM4, EM4 ini mengandung bakteri fermentasi, mulai dari Lactobacillus, Jamur Fermentasi, Actinomycetes Bakteri Fotosintetik, Bakteri Pelarut Fosfat, dan juga ragi. Setelah ditambahkan cairan EM4, kemudian diaduk dalam wadah tersebut sampai cairan tersebut benar -- benar tercampur rata dan tutup wadah tersebut, lalu simpan ditempat yang teduh. Tunggu hingga dua minggu untuk proses fermentasinya. Setelah proses fermentasi selesai buka kembali wadah dan saring untuk di ambil air fermentasinya, lalu pupuk buatan atau pupuk organik cair ini dapat di gunakan untuk tanaman atau tumbuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun