Jepara, (3/2) Siang hari di Pantai Teluk Awur kota Jepara sejumlah mahasiswa KKN UPGRIS melakukan pemasangan papan peringatan dan pemberian tempat sampah di sekitar pantai tersebut. Dalam kegiatan yang diikuti 17 orang mahasiswa ini bertujuan memberi peringatan dan menyadarkan kepada pengunjung dan masyarakat sekitar akan pentingnya protokol kesehatan dan kebersihan pantai dalam menjaga keberlangsungan ekosistem pantai.
pandemi Covid-19 telah diketahui meningkat pada bulan januari 2022. Meningkatnya kasus ini adalah corona virus Varian Delta dan Varian Omicron. Indonesia telah memiliki aturan dasar penetapan protokol kesehatan berupa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghidari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dengan tujuan memutus rantai penyebaran covid-19.
Menjaga lingkungan sekitar pantai adalah salah satu bentuk sederhana yang perlu dilakukan yang tidak perlu diberitahu. Namun, kesadaran masyarakat sekitar masih minim, kamipun membuat papan peringatan sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian pantai. Dengan menjaga lingkungan pantai adalah bentuk yang sederhana akan tetapi berdampak besar bagi alam. Dengan kita selalu menjaga kebersihan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup ekosistem seperti pasir, terumbu karang, ikan- ikan dan menjaga keindahan dan keasrian pantai. Upaya menjaga kebersihan lingkungan pantai dari sampah plastik harus terus dilakukan. Mengingat plastik tidak dapat terpisahkan dari manusia. Karena plastik adalah limbah plastik terburuk dan sulit terurai.
Pada kegiatan ini KKN UPGRIS memasang papan peringatan, walaupun siang hari karena panas, pengunjung pantai ini cukup ramai. Hal ini dilakukan kita sebagai generasi muda ingin memberikan edukasi kepada pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian di salah satu pantai kebanggaan masyarakat Jepara ini. Dan kita juga berharap pengunjung dapat mengerti dan memahami apa yang sedang kita lakukan untuk menjaga alam ini.
Pada kegiatan ini mahasiswa mendapatkan respon positif dari salah satu pedagang yang ada di pantai Teluk Awur. Anam (30) “Dengan adanya pemasangan papan nama dan pemberian tong sampah ini akan mudah bagi pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya yang telah tersedia di tiap tempat duduk yang ada di pantai tersebut dan tidak berani untuk membuang sampah sembarangan.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H