Memasuki minggu kedua pelaksanaan KKN Kolaboratif, Kelompok 060 berfokus pada persiapan sosialisasi mengenai pemilahan dan pengolahan sampah, yang merupakan program kerja utama. Kami terus memilah, mengumpulkan, membersihkan, dan menggunting sampah hingga layak digunakan untuk dijadikan ecobrick. Namun, di sela-sela persiapan, para anggota kelompok bergiliran  mengikuti survey PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di setiap dusun di Desa Mayang.Â
Apabila pada minggu pertama di mana kami masih berfokus pada perencanaan program kerja, minggu ini kami berusaha menyelesaikan perencanaan sosialisasi ke sekolah. Setelah mendapat kunjungan dari DPL dan berdiskusi, perencanaan sosialisasi kami sedikit berubah: pada akhirnya kami akan melaksanakan dua sosialisasi, di mana sosialisasi mengenai ecobrick (pemilihan dan pemanfaatan sampah yang tepat) akan dilaksanakan di SMPN 2 Mayang dan sosialisasi mengenai pengenalan dan pemilahan sampah di SDN 3 Mayang.Â
Oleh karena itu, selain menyelesaikan pembuatan ecobrick, persiapan minggu ini juga meliputi pembuatan konsep terkait bagaimana materi dapat disampaikan dan diterima dengan mudah oleh para siswa, terutama siswa SD. Hal tersebut pun akan menjadi target utama untuk minggu ketiga.
Berhubung perayaan 17 Agustus semakin dekat, kami diminta oleh perangkat desa untuk membantu persiapan lomba dengan cara membuat yel-yel, dimulai dari membuat lirik dan koreografinya. Yel-yel tersebut akan digunakan untuk perlombaan antar RT se-Kabupaten Jember.Â
Kegiatan lain yang kami ikuti minggu ini adalah menghadiri sosialisasi dari Puskesmas Mayang terkait stunting, PHBS, dan sanitasi lingkungan, di mana para mahasiswa KKN dapat menyalurkan informasi mengenai hal-hal tersebut pada masyarakat. Kami akan mencoba berdiskusi dan bersinergi dengan pihak lain untuk dapat mengetahui bagaimana pengetahuan yang disampaikan oleh Puskesmas dapat kami masukkan dan dikemas sebagai sebuah program kerja.
