Mohon tunggu...
KKN60_DesaWonopringgo
KKN60_DesaWonopringgo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Angkatan 60 Kelompok 43 Desa Wonopringgo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-60 Kelompok 43 UIN Gus Dur Kenalkan Daur Ulang Sampah di SDN 01 Wonopringgo

29 November 2024   13:31 Diperbarui: 29 November 2024   13:31 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama siswa SDN 01 Wonopringgo dengan produk kerajinan yang dibuat (Dok. Tim)

Selasa, 26 November 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA) Angkatan 60 kelompok 43 dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melaksanakan kegiatan pembelajaran mengenai daur ulang sampah dengan tema "Sampah Bernilai, Lingkungan Berkilau". Kegiatan ini berlangsung di SDN 01 Wonopringgo, Desa Wonopringgo, bersama siswa-siswi kelas 5 pada jam kedua, yaitu pukul 09.30 hingga 11.30 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai sampah secara menyeluruh. Materi yang disampaikan mencakup pengertian sampah, jenis-jenisnya, pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta cara mendaur ulang sampah agar bernilai guna kembali. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang bahaya membuang sampah sembarangan bagi lingkungan dan manusia. Mahasiswa juga memperkenalkan metode Cegah, Pilah, dan Olah Sampah sebagai langkah praktis untuk menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang ada.

Selain memberikan pengetahuan teoritis, mahasiswa juga membimbing siswa secara langsung dalam praktik daur ulang sampah anorganik. Para siswa diajarkan cara memanfaatkan kembali sampah menjadi barang yang bernilai guna, seperti membuat kerajinan tangan sederhana. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, mendorong kreativitas, dan memperkenalkan konsep keberlanjutan melalui tindakan nyata. 

Para siswa diajarkan cara memanfaatkan kembali sampah menjadi barang yang bernilai guna, seperti membuat kerajinan tangan sederhana. yaitu mengubah limbah kardus menjadi bingkai foto, botol plastik diolah menjadi tempat pensil dan tabung bekas menjadi celengan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga mengajarkan pada siswa sampah disekitar dapat bernilai guna Kembali.

Proses Daur ulang sampah anorganik bersama siswa-siswi SDN 01 Wonopringgo (Dok. Tim)
Proses Daur ulang sampah anorganik bersama siswa-siswi SDN 01 Wonopringgo (Dok. Tim)

Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi kelas 5 terlihat sangat antusias dalam membuat kerajinan. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pameran hasil karya siswa sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah mulai dari hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari. Edukasi ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya sadar lingkungan, tetapi juga peduli dan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun