Mohon tunggu...
KELOMPOK 5 KKN UNILU
KELOMPOK 5 KKN UNILU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata Universitas Lumajang Kelompok 5 di Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang dengan program kerja Meningkatkan Peran Orang Tua dalam Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Peran Orang Tua dalam Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital

28 November 2023   08:15 Diperbarui: 28 November 2023   08:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KELOMPOK 5 KKN UNIVERSITAS LUMAJANG TAHUN AKADEMIK 2023-2024

"PAAREDI" Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital."

Universitas Lumajang (UNILU) pada tanggal 15 Oktober hingga 26 November 2023 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Mahasiswa UNILU dibagi dalam beberapa kelompok, salah satunya adalah Kelompok 5 KKN UNILU yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi.

Menyesuaikan dengan tema KKN pada semester Ganjil T.A 2023-2024 yang telah ditentukan oleh LPPM Universitas Lumajang yaitu  "Mewujudkan Desa Kraton Berkemajuan Melalui Strategi Pemberdayaan Terhadap Masyarakat & Potensi Desa", Kelompok 5 KKN melaksanakan kegiatan di Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang dengan mengangkat tema "PAAREDI" Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital. Dari tema tersebut terdapat poin-poin yang dapat dipilih, salah satunya yaitu penyuluhan tentang penerapan teknik pola asuh demokrasi pada anak. Ibu sebagai teman anak, ibu menjadi orang yang bisa berkomunikasi dengan baik dalam mempertimbangkan kegiatan yang disukai anak meskipun itu berkaitan dengan media sosial. Orang tua dapat turut serta bermedia sosial dengan cerdas, menjelaskan dampak negatif bila informasi yang salah tidak disaring terlebih dahulu.

Pengawasan penggunaan gadget (handphone) pada anak saat ini sangat penting karena hampir seluruh anak dan remaja memiliki dan menggunakan handphone dalam seluruh kegiatan maupun hanya untuk mengisi waktu luang. Konten atau materi yang disajikan oleh media sosial yang melalui internet saat ini sungguh melimpah dan tidak terbatas, sehingga sangat diperlukan pembatasan konten yang dikonsumsi dan pembatasan penggunaan handphone.

Kelompok 5 memandang sangat perlunya penjelasan, pemahaman, serta memberikan contoh salah satu cara untuk mengawasi pemakaian gadget pada anak. Materi beserta simulasi PAAREDI yang disampaikan Mahasiswa Kelompok 5 KKN UNILU menggunakan aplikasi Google Playstore yaitu Family Link. Menggunakan aplikasi ini para orang tua dapat memandu mereka untuk mencari konten baik, memantau waktu pemakaian perangkat anak, melihat lokasi perangkat anak, dan juga informasi-informasi penting lainnya yang terkait dengan gadget serta konten yang diikuti anak.

Sosialisasi Penggunaan Google Family Link - Dok. pribadi
Sosialisasi Penggunaan Google Family Link - Dok. pribadi

Sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Kraton hari Sabtu tanggal 21 November 2023, penyampaian materi menggunakan slide powerpoin, video tutorial, dan panduan praktek secara langsung. Peserta sosialisasi PAAREDI merupakan seluruh ibu-ibu PKK Desa Kraton sebanyak 20 orang yang sebagian besar memiliki anak 0-5 tahun, 6-12 tahun, dan 13-17 tahun. Hasil dari sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan pola asuh anak yang lebih baik dengan antara lain :

1. Orang tua dapat memandu mereka untuk mencari konten yang baik dan sesuai dengan umur anak.

2. Orang tua dapat memantau waktu pemakaian perangkat anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun