Tasikrejo - 13 Agustus 2024
Mahasiswa Kelompok dari  KKN angkatan 59 UIN GusDur Pekalongan telah mengadakan pelatihan bandeng presto dan pemasarannya oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi lokal. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan tujun:
- Meningkatkan Keterampilan Lokal: Memberikan keterampilan praktis dalam produksi bandeng presto, yang dapat membantu masyarakat desa Tasikrejo untuk memulai atau meningkatkan usaha mereka.
- Meningkatkan Pengetahuan Pemasaran: Mengajarkan teknik pemasaran yang efektif agar produk bandeng presto bisa dikenal lebih luas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
- Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomimasyarakat: Membantu masyarakat lokal untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha makanan yang potensial.
Rencana Pelatihan
1. Pelatihan Produksi Bandeng Presto
- Pengantar Bandeng Presto: Menjelaskan apa itu bandeng presto, proses pembuatannya, dan manfaat produk ini.
- Bahan dan Peralatan: Mengidentifikasi bahan baku yang diperlukan, seperti bandeng, rempah-rempah, dan alat-alat khusus seperti presto.
- Proses Pembuatan:
- Persiapan Bahan: Cara memilih dan menyiapkan bandeng yang berkualitas.
- Pengolahan dan Pemasakan: Langkah-langkah membuat bandeng presto, mulai dari marinasi hingga pemasakan dengan presto.
- Pengemasan: Teknik mengemas bandeng presto agar tetap segar dan menarik.
- Praktik Langsung: Peserta melakukan praktik langsung membuat bandeng presto dengan bimbingan dari instruktur.
2. Pelatihan Pemasaran
- Pengenalan Pemasaran Produk: Menjelaskan dasar-dasar pemasaran, terutama untuk produk makanan lokal.
- Strategi Pemasaran:
- Identifikasi Pasar: Menentukan target pasar untuk bandeng presto (misalnya, pasar lokal, pasar online, restoran).
- Branding dan Kemasan: Cara membuat merek dan kemasan yang menarik untuk produk bandeng presto.
- Promosi dan Penjualan: Teknik promosi yang efektif, seperti pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan strategi penjualan langsung.
- Praktik Pemasaran:
- Pembuatan Rencana Pemasaran: Membantu peserta membuat rencana pemasaran untuk produk mereka sendiri.
- Simulasi Penjualan: Melakukan simulasi penjualan dan promosi untuk mengasah keterampilan pemasaran peserta.
Pelaksanaan
Perencanaan:
- Menyusun jadwal dan agenda pelatihan.
- Mengidentifikasi materi pelatihan dan alat yang diperlukan.
- Menyiapkan instruktur atau ahli yang berkompeten dalam produksi bandeng presto dan pemasaran.
Pendaftaran:
- Membuka pendaftaran untuk peserta pelatihan.
- Menginformasikan tentang manfaat, jadwal, dan biaya (jika ada) pelatihan.
Promosi:
- Menggunakan media sosial, poster, dan pengumuman lokal untuk menarik peserta.
Pelaksanaan:
- Menyelenggarakan pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
- Menyediakan materi pelatihan, alat, dan bahan yang diperlukan.
- Melakukan evaluasi di akhir sesi untuk mengukur keberhasilan pelatihan dan mendapatkan umpan balik.
Tindak Lanjut:
- Menyediakan dukungan atau konsultasi tambahan bagi peserta yang ingin melanjutkan usaha mereka.
- Menghubungkan peserta dengan jaringan pemasaran atau distribusi jika memungkinkan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!