Mohon tunggu...
KKN 59 Posko
KKN 59 Posko Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Profil ini berisi tentang kegiatan KKN UIN GUSDUR angkatan 59 kelompok 56 di desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi dan Pencegahan HIV AIDS di Posyandu Ibu Hamil Desa Tasikrejo

11 Agustus 2024   01:05 Diperbarui: 11 Agustus 2024   01:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balai Desa - Tasikrejo. Pentingnya setiap ibu hamil harus cek HIV. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyerang pada sistem kekebalan tubuh serta dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. AIDS adalah virus yang menimbulkan daya tahan tubuh menurun. HIV berupa penyakit menular, dan lama-lama akan menjadi AIDS. HIV ini di cek melalui darah, air susu ibu, cairan infeksi, cairan vagina. Selain itu melalui transfusi darah, suntik, suntik tato.
Seorang ibu yang terkena HIV akan menular ke anaknya melalui ari-ari, saat melahirkan, dan ASI.
Perilaku berisiko tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom, dan jarum suntik. HIV tidak menular melalui: gigitan nyamuk, bersalaman, sentuhan, pelukan dan ciuman, menggunakan peralatan makan dan minum bersamaan tinggal serumah.
HIV menjadi AIDS. Tahap 1 periode 1-3 bulan, tahap 2
Saran pemerintah ibu-ibu disuruh cek sivinis, Hepatitis, dan HIV tanpa dipungut biaya.

Infeksi menular seksual (IMS) IMS dengan cairan, IMS dengan luka dan IMS dengan tumor. Akibat yang ditimbulkan IMS:
1. Infeksi HIV,
2. Nyeri perut bagian bawah atau infeksi saluran reproduksi atau radang pinggul
3. Kanker rahim.

Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual baik itu hubungan seks vagina, anal (melalui anus) ataupun oral (melalui mulut).

Jenisnya IMS:
1. Klamidia
2. Harpes
3. HIV
4. G-O
5. Jengger ayam
6. Hepatitis.

Yang dilakukan apabila memiliki gejala IMS adalah periksa ke dokter dengan pasangan seksualnya, minum obat sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.
Namun IMS yang dapat diobati: HIV AIDS, hepatitis B&C, jengger ayam, herpes.
IMS dan HIV dapat dicegah dengan:
1. Anda jauhi seks
2. Bersikap saling setia
3. Cegah dengan kondom
4. Dihindari, penggunaan narkoba suntik
5. Edukasi pasangan dan teman kita.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.Hubungan IMS dengan HIV saling keterkaitan dimana IMS mempermudah masuknya HIV, maka penderita IMS lebih mudah terkena infeksi HIV.Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual baik itu hubungan seks vaginal (melalui vagina), anal (melalui anus) ataupun oral (melalui mulut). 

Demikian kegiatan posyandu ini 

Oleh: KKN 59 Kelompok 56

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun