Mohon tunggu...
kkn59kebandungan
kkn59kebandungan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kelompok 41 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Berinovasi Menciptakan Puding Sawo dengan Pemasaran Digital

29 Agustus 2024   12:07 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama peserta/dok.tim

Pemalang, 22 Agustus 2024 - Kelompok 41 KKN 59 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan baru-baru ini telah menggelar kegiatan inovasi pengolahan puding dari buah sawo dan pemasarannya melalui digital marketing. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 di Desa Kebandungan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi buah sawo yang melimpah di daerah Kebandungan menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi, yaitu puding. Mahasiswa KKN memperkenalkan cara pembuatan puding dari buah sawo yang praktis, sehat, dan lezat. Dengan teknik yang sederhana, mereka menunjukkan langkah demi langkah pembuatan puding, sehingga warga dapat dengan mudah mengikutinya di rumah. 

"Buah sawo yang melimpah di Desa Kebandungan memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tambah, namun selama ini warga hanya menjual atau mengonsumsinya secara langsung. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu warga meningkatkan nilai ekonomi buah sawo dengan mengolahnya menjadi puding yang lezat dan dapat dipasarkan secara luas," ungkap tim mahasiswa KKN.

Selain menghasilkan puding sawo yang lezat, para mahasiswa KKN juga memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan digital marketing sebagai sarana pemasaran. Melalui platform media sosial dan e-commerce, mereka berharap dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Peserta diajarkan cara membuat konten menarik, memanfaatkan platform media sosial, dan melakukan promosi online agar warga dapat memperluas jangkauan penjualan tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga dapat dijual secara online ke konsumen yang lebih luas.

"Digital marketing memungkinkan kami untuk mempromosikan dan menjual produk puding sawo secara efektif, serta menjangkau konsumen di seluruh wilayah, tidak hanya di Desa Kebandungan," jelas salah seorang anggota kelompok.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, namun juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN. Sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan berwirausaha, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Keterampilan ini penting, terutama di era digital saat ini, di mana pemasaran online menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat, khususnya para pemuda, untuk terus berinovasi dan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada," ungkap tim mahasiswa KKN. Dengan harapan, semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan. 

Penulis : Hilya Diniya

Editor : Umi Kholilah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun