Pemalang, 1 Agustus 2024 -- Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kreativitas dalam pengolahan bahan pangan lokal, KKN Kelompok 38 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar acara sosialisasi dengan tema "Kreasi Olahan Pisang: Kebab Pisang & Banana Stick Roll Beserta Pemasarannya". Acara ini diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2024 di Balai Desa Jatiroyom, Pemalang.
Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM, ibu-ibu PKK, dan perangkat desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi olahan pisang yang dapat menjadi produk unggulan baru di desa tersebut. "Kawasan desa Jatiroyom ini memiliki berbagai macam hasil pertanian, diantaranya jagung dan pisang.Â
Namun, pisang merupakan hasil tani yang paling populer" ujar Pak Subroto selaku sekretaris desa Jatiroyom. Pisang, yang merupakan salah satu komoditas pertanian yang melimpah di wilayah Pemalang, diolah menjadi produk makanan kreatif seperti Kebab Pisang dan Banana Stick Roll, yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan secara luas.
Dalam acara sosialisasi ini, peserta tidak hanya diberikan pelatihan teknis mengenai cara pembuatan Kebab Pisang dan Banana Stick Roll, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang strategi pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar lokal dan regional. Materi pemasaran yang disampaikan meliputi pemasaran tradisional berupa dititipkan di toko-toko terdekat hingga pemasaran modern berupa penggunaan media sosial sebagai platform promosi.
KKN Kelompok 38 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Desa Jatiroyom, khususnya dalam meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha kreatif berbasis olahan pisang. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM di Desa Jatiroyom untuk mengembangkan usaha mereka dan memaksimalkan potensi lokal yang ada," ujar Penanggung Jawab acara Sosialisasi UMKM KKN Kelompok 38.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang hadir. Para ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan, mulai dari tahap pembuatan hingga pemasarannya. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, para peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung membuat olahan pisang yang diajarkan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Jatiroyom dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui usaha mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H