Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif166
KKN Kolaboratif166 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif 166 Desa Arjasa

Official account of KKN Kolaboratif 166 Desa Arjasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lukis Bakar Arjasa Sebagai Penarik Wisatawan

29 Agustus 2024   12:09 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Melukis adalah aktivitas menciptakan gambar atau desain dengan menggunakan media seperti cat, tinta, atau bahan pewarna lain pada berbagai permukaan, seperti kanvas, kertas, atau dinding. Proses ini melibatkan teknik dan keterampilan untuk menghasilkan karya seni yang berupa representasi visual, abstraksi, atau ekspresi pribadi. 

Melukis dapat dilakukan dengan tangan, kuas, atau alat lain sesuai dengan teknik yang dipilih. Ada berbagai jenis lukisan berdasarkan teknik dan media yang digunakan, seperti Lukis mural, Lukis batik, Lukis akrilik, dan Lukis bakar. Di Desa Arjasa sendiri terdepat sebuah usaha lukis yang terkenal hingga kemancanegara.

Thoni Artwork adalah UMKM lukis yang ada di desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Usaha ini berfokus pada seni lukis bakar. UMKM yang ditekuni Imam Fathoni atau akrab disapa Thoni, 32 Tahun, ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lapangan kerja serta destinasi wisata baru yang ada di Jember. 

Selain itu Thonu juga kerap memberikan pelatihan bagi para pemuda di lingkungannya. Hal ini menjadi peluang bagi para pemuda untuk belajar seni lukis ini. Melalui pelatihan yang diberikannya, ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berinovasi. Ia juga menambahkan bahwa banyak remaja-remaja di sekitar tempat tinggalnya masih belum bekerja sehingga munculah keinginan untuk mengajak para remaja untuk turut mengembangkan seni lukis bakar ini di desanya.

"Ini juga berpeluang sebagai destinasi wisata di Desa Arjasa. Karena kalau sudah begitu, akan semakin dikenal teknik lukis ini," jelas Imam Fathoni.

Seni lukis bakar ini sudah ada sejak dulu, namun pada saat itu masih terbatas pada tulisan saja. Seiring berjalanya waktu, seni  lukis yang ia hasilkan menjadi sangat beragam. Sampai saat ini sudah banyak karya-karya yang ia hasilkan, mulai dari lukisan wajah, papan nama, kaligrafi, dan lain-lain.  Namun lukisan yang paling unggul dan paling sering dipesan adalah lukisan wajah. Thoni mengungkapkan banyak orang yang bisa melukis namun tidak banyak orang yang bisa melukis wajah karena lukisan ini harus benar-benar mirip. Lukis bakar Thoni Artwork ini semakin dikenal luas dikalangan wisatawan lokal mauapun internasional karena berbagai karya seni lukis bakarnya yang unik.

Thoni selalu berusaha untuk mengembangkan usahanya, salah satunya dengan mengikuti berbagai acara hingga pameran yang menampilkan banyak hasil karya-karyanya. Ia juga berkeinginan untuk membangun sebuah gallery untuk memajang hasil karya-karyanya agar semua orang bisa berkunjung melihat karyanya kapan saja. 

"Saya ingin membuat gallery dengan menampilkan karya saya agar mungkin bisa dapat lebih dikenal lagi dan itu merupakan salah satu impian semua seniman," ujarnya. 

Thoni mengungkapkan pengembangan dari wisata lukis bakar ini bukan hanya sebagai destinasi kunjungan wisata saja, melainkan juga dijadikan sebagai lahan ekonomi kreatif yang dapat memberi lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitarnya sehingga dapat menjadi salah satu faktor penunjang ekonomi di desanya. Selain itu lukis bakar ini akan menggaet para remaja dalam pengelolaannya.

"Akan dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata edukasi kreatif. Kemudian akan dijadikan satu paket dengan destinasi wisata lain yang ada di Desa Arjasa," kata Thoni.

Thoni juga menambahkan, para wisatawan yang datang ke Desa Arjasa akan diberikan edukasi mengenai teknik lukis bakar. Pengetahuan yang diberikan kepada para wisatawan nantinya akan dimulai dari yang paling sederhana yaitu menulis indah dan simpel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun