Mohon tunggu...
KKN 55 KENONGOREJO
KKN 55 KENONGOREJO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten yang saya miliki adalah produk yang kami hasilkan selama kegiatan KKN Tematik Universitas PGRI Madiun berlangsung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat

20 Januari 2023   23:39 Diperbarui: 20 Januari 2023   23:40 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat

Sosialisasi "Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat Kepada Masyarakat Peserta Posyandu di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo"

Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam kelompok KKN Tematik 2023 di wilayah Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Mengadakan Program "Sosialisasi Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat Kepada Masyarakat Peserta Posyandu di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo" kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Januari 2023 di Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai porsi-porsi makanan guna memenuhi gizi seimbang. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan gizi pada anak-anak. Upaya peningkatan gizi pada anak-anak dapat mencegah terjadinya stunting, khususnya pada balita.

AKG (Angka Kecukupan Gizi) adalah rata-rata jumlah makanan yang cukup bagi hampir semua orang sehat menurut usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, dan tingkat fisiologis untuk mencapai kesehatan fisik yang optimal. Angka kecukupkan gizi merupakan standar untuk memenuhi gizi optimal, kebutuhan energi dan zat gizi menurut usia kehidupan. Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan (2013), angka kecukupan gizi (AKG) wajib untuk usia 19-29 tahun adalah 2725 kkal, 375 gram karbohidrat, 56 gram protein, dan 91 gram lemak dari makanan yang dimakan.

Ibu balita sebagai sasaran utama program KKN karena keberhasilan pencapaian status gizi optimal anak sangat ditentukan oleh pola asuh orangtua. Seperti pemberian makan dan olahraga yang tepat pada anak. Pemberian makanan yang kurang atau lebih dari kebutuhan anak dapat menimbulkan ketidakseimbangan untuk mencapai status gizi yang optimal. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kadar  gizi disetiap makanan yang dikonsumsi, hal ini dikarenakan sulitnya akses jalan menuju ke Dusun Kebonduren, yang menyebabkan para pedagang jarang berjualan di daerah sana. Karena bahan makanan yang tersedia di daerah tersebut terbatas sehingga masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. Selain itu, kebiasaan masyarakat sekitar mengkonsumsi air minum dari resapan daerah pegunungan yang mengandung kapur menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan, diantaranya diare, muntaber, kolera, tipus dan disentri.

Dengan adanya permasalahan tersebut, kami mahasiswa KKN-T berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Harapannya, masyarakat mampu menerapkan pola hidup yang sehat.

Selain konsumsi makanan dengan gizi seimbang, pola hidup sehat dapat tercipta dengan adanya cek kesehatan secara rutin. Cek kesehatan dapat membuat masyarakat menjadi mengerti kondisi tubuhnya. Sehingga dapat mengontrol makanan yang akan dikonsumsi. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 55 menyelenggarakan cek kesehatan meliputi pemeriksaan kadar gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan dan cek tekanan darah serta pemeriksaan asam urat. Kegiatan ini dibantu oleh dosen UNIPMA, tenaga kesehatan polindes Kebonduren. Masyarakat sangat antusias dengan adanya program cek kesehatan  tersebut.

Sosialisasi Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat
Sosialisasi Gizi Seimbang dan Deteksi Dini Kesehatan Kadar Gula Darah, Kolestrol Total dan Asam Urat

Kebanyakan orang hanya mengunjungi dokter ketika mereka sakit. Padahal, segala macam penyakit bisa dicegah sebelum muncul di tubuh kita. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, maka penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada tubuh kita akan cepat diketahui. Pemeriksaan Kesehatan secara berkala ada beberapa jenisnya. Oleh karena itu, berikut adalah macam-macam Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang kami lakukan:

  • Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Pemeriksaan kadar Gula Darah melalui prosedur medical check-up, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Disarankan berpuasa minimal 8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Hasil Pemeriksaan Gula Darah harus diperhatikan Seperti Kadar Gula Darah yang normal berada pada tingkat 70-100 mg/dL, Pra-Diabetes pada tingkat 100-125 mg/dL dan Diabetes pada tingkat 126 mg/dL

  • Pemeriksaan Kolestrol

Mengkonsumsi makanan berlemak, seperti daging kambing dan jeroan. Namun jangan lupa untuk memeriksakan kadar kolesterol saat ada pemeriksaan rutin. Penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi antara lain serangan jantung dan stroke. Kadar kolesterol bisa dikatakan baik bila berada di bawah 200 mg/dL. Pastikan tekanan darah berada pada level normal, yaitu 120/80 agar jauh dari serangan tekanan darah tinggi dan hipotensi.

  • Pemeriksaan dan Cek Tekanan Darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun