Bejiruyung, 18 Agustus 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 8 kolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) KH Saifuddin Zuhri dan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, sukses melaksanakan program kerja dengan serangkaian acara meriah bertajuk "Bejiruyung Gurnita, Masyarakat Jatmika" di Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor, pada Minggu (18/08/2024). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan KKN yang berlangsung selama 40 hari.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur profesional, Ibu Hajrah. Senam bersama yang dilaksanakan di Taman Desa Bejiruyung ini sukses  diikuti lebih dari 100 peserta ibu-ibu dan lansia. Setelah senam bersama selesai, kegiatan dilanjutkan dengan cek kesehatan dimana dalam hal ini mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pihak posyandu lansia dan posbindu Desa Bejiruyung.Â
Mahasiswa KKN membantu rangkaian cek kesehatan yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar perut, pengukuran tekanan darah, dan pemberian vitamin atau obat pada akhir rangkaian cek kesehatan. Bersamaan dengan cek kesehatan, dilakukan pengundian berbagai macam doorprize yang sudah disiapkan mahasiswa KKN selaku panitia penyelenggara.
Pada siang harinya acara semakin meriah dengan diadakannya berbagai lomba menarik untuk anak-anak. Dalam beberapa lomba yang diadakan, mahasiswa KKN juga berkolaborasi dengan dewan juri eksternal. Sebagai kegiatan yang tidak terpisahkan dari program kerja ini, Sebelumnya pada hari Jum'at, 16 Agustus 2024 telah diadakan lomba mewarnai bertempat di PAUD Nur Harapan dan TK Tunas Putra Bejiruyung dimana melibatkan puluhan peserta didik pada PAUD dan TK tersebut. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan minat anak-anak dalam hal seni. Adapun lomba yang diadakan setelah senam bersama diantaranya adalah lomba menyanyi yang bertempat di PAUD Nur Harapan Bejiruyung. Peserta lomba ini merupakan anak-anak Desa Bejiruyung berusia 0-5 tahun dimana setiap peserta memilih salah satu dari beberapa pilihan lagu populer yang tersedia seperti lagu Balonku Ada Lima, Cicak-Cicak di Dinding, Bintang Kecil, Naik Delman, dan lagu Topi Saya Bundar. Adapun penilaian dewan juri meliputi vokal, ekspresi, kreasi, kepercayaan diri yang tercermin dalam keberanian tampil, dan fokus peserta hingga akhir penampilan.
Selain lomba untuk anak-anak usia dini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga menyelenggarakan lomba yang dapat diikuti oleh anak-anak Desa Bejiruyung dengan rentang usia 6-10 tahun yaitu lomba hafalan doa sehari-hari dan lomba adzan. pada lomba doa hafalan sehari-hari, peserta lomba memilih salah satu dari beberapa doa diantaranya doa berpegian, doa selamat dunia akhirat, doa naik kendaraan, doa untuk kedua orangtua, doa bangun tidur, doa masuk masjid, doa keluar masjid, doa masuk kamar mandi, doa keluar kamar mandi, dan doa sebelum belajar.Â
Dalam lomba ini mahasiswa KKN berkolaborasi dengan mendatangkan juri eksternal yaitu Ibu Neni selaku ustadzah di TPQ Masjid Baiturrahman Bejiruyung. Adapun penilaian juri meliputi kelancaran, artikulasi, makharijul huruf, dan tartil. Lomba berikutnya adalah lomba adzan yang ditujukan untuk anak laki-laki Desa Bejiruyung berusia 6-10 tahun. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan adzan bagi anak-anak Desa serta membentuk karakter yang religius dan berakhlak mulia. Adapun penilaian juri meliputi irama dan suara, artikulasi, penjiwaan, adab, dan kerapian.
Terdapat pula lomba yang bisa diikuti oleh anak-anak usia 11-15 tahun (SD/MI hingga SMP/MTS sederajat) yakni Lomba cerdas cermat dimana lomba ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis anak-anak Desa Bejiruyung. Peserta lomba membentuk kelompok atau regu yang di dalamnya berjumlah 3 orang peserta.Â
Lomba ini terbagi menjadi tiga sesi dimana setiap sesinya setiap kelompok atau regu harus menjawab berbagai pertanyaan bervariasi yang telah disiapkan mahasiswa KKN sebagai panitia penyelenggara. "Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti semua lomba yang diadakan, kegiatan ini tidak hanya untuk menguji kemampuan, tetapi juga diharapkan mampu menggali dan meningkatkan potensi anak-anak sesuai dengan lomba yang diikuti," ujar Syachwal Al Ayubi selaku ketua panitia.