Mohon tunggu...
Foodie

Sosialisasi Olahan Susu Kreatif Desa Kemiri

1 Agustus 2018   14:25 Diperbarui: 1 Agustus 2018   14:26 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEMIRI, MALANG -- Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN 02 Universitas Muhammadiyah Malang binaan Shinta Ayu Purnamawati, SH.,MH mengadakan sosialisasi "Pembuatan Dodol Susu" yang bertempat di Rumah Lurah Desa Kemiri, Jabung, Malang.

Dodol susu adalah inovasi baru pemanfaatan susu perah yang sangat potensial di Desa Kemiri. Hal ini dikarenakan hasil ternak utama Desa Kemiri adalah susu perah asli dari sapi. 

Sasaran utama sosialisasi "Pembuatan Dodol Susu" ini adalah para ibu di Desa Kemiri. Dengan menargetkan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Kemiri, harapannya para ibu dapat berkreasi dengan hasil ternak utama di daerahnya dan meningkatkan daya saing kreatifitas dalam menciptakan olahan baru.

dok.pribadi
dok.pribadi
Proses pembuatan dodol susu dimulai dengan melakukan pasteurisasi susu murni selama 30 menit, lalu kemudian memindahkannya ke dalam teflon. Panaskan dengan api kecil dan campurkan  susu dengan tepung ketan. Aduk perlahan lalu tambahkan gula sesuai dengan tingkat rasa manis yang anda inginkan. Aduklah adonan hingga kalis. 

Pada sosialisasi yang dilakukan, Divisi Ekonomi & Kewirausahaan juga membina para ibu untuk menciptakan kemasan yang menarik. Sehingga dengan menambahkan kemasan menarik, dodol pun menjadi memiliki daya tarik tersendiri.

Dodol susu dapat menjadi potensi olahan susu Desa Kemiri yang menarik dan akan terus dikembangkan untuk memperluas hasil olahan kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar.

Penulis : Arlinda Widyantari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun