Sebagian besar orang masih sangat jarang atau bahkan tak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala atau medical check-up (MCU). Banyak juga yang tidak menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala sehingga tak jarang penyakit pada mereka pada mereka baru ditemukan kondisi sudah parah atau bahkan sudah terlambat untuk dapat di tangani. Beberapa alasan mengapa orang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin itu antara lain adalah memiliki asuransi kesehatan,usia sudah lanjut, berpendapatan tinggi, dan dukungan social yang memudahkan mereka menggunakan layanan kesehatan berkala.
 Pada 18 Agustus 2024, Padukuhan Kluwih mengadakan kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang diikuti oleh seluruh warga padukuhan. Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan pemeriksaan kesehatan yang diprakarsai oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, kelompok 52. Berdasarkan data, terdapat banyak lansia yang tinggal di wilayah ini. Lansia merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, sehingga upaya perawatan kesehatan sangat penting untuk menjaga kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, bersama para kader lansia setempat, kami memutuskan untuk bekerja sama mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di Padukuhan Kluwih.
 Program ini menyediakan beberapa layanan kesehatan dasar secara gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Semua pemeriksaan ini penting untuk memantau risiko penyakit kronis dan masalah kesehatan yang umum dialami oleh lansia. Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga memberikan informasi tentang gaya hidup sehat dan praktik kesehatan yang dapat membantu lansia dalam menjaga kesehatannya. Ini mencakup saran tentang pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen stres.
 Pemeriksaan asam urat menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Mengingat banyaknya lansia yang rentan terhadap penyakit asam urat, pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kondisi seperti gout. Lansia yang hasil pemeriksaannya menunjukkan kadar asam urat tinggi akan diberikan edukasi mengenai diet dan pola makan sehat serta rekomendasi pengobatan yang sesuai.
 Selain itu, pemeriksaan gula darah juga menjadi bagian penting dari acara ini. Lansia memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2, sehingga pemantauan gula darah secara rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Petugas medis menggunakan alat glucometer untuk mengukur kadar glukosa dalam darah para lansia. Mereka yang ditemukan memiliki kadar gula darah tidak normal akan diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter serta mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pola makan sehat, olahraga, dan kepatuhan terhadap pengobatan.
       Tidak hanya pemeriksaan laboratorium, kegiatan ini juga melibatkan pemeriksaan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), yaitu metode untuk mengukur komposisi tubuh seperti massa otot, lemak tubuh, dan kadar air dalam tubuh. Pemeriksaan ini sangat berguna untuk menilai status nutrisi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan pada lansia. Dengan hasil pemeriksaan BIA, para lansia dapat memahami kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik serta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan fisik.
Selain pemeriksaan medis, acara ini juga menyediakan sesi edukasi dan konsultasi bagi para lansia. Tim medis memberikan informasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, aktivitas fisik, serta perawatan kesehatan mental. Para lansia juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Â
Manfaat dari pemeriksaan kesehatan rutin tidak dapat dipungkiri. Medical check-up (MCU) dapat memberikan informasi mengenai status kesehatan seseorang, mendeteksi penyakit secara dini, serta membantu merencanakan pengobatan tepat waktu, terutama untuk penyakit tidak menular seperti kanker atau penyakit kardiovaskular. Pemeriksaan kesehatan rutin juga dapat membantu mengurangi angka rawat inap di masa depan serta biaya terkait, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan.