Pendamping Pendaftaran NIB dan Sertifikat HalalÂ
Oleh  : Kelompok 44 Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas
Kamis, 10 Agustus 2023
Balai Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas
Target pemerintah tahun 2024 mendatang adalah sertifikasi halal bagi seluruh UMKM di Indonesia. UMKM bersertifikasi halal merupakan UMKM yang menekan pada kehalalan produksi dari hulu ke hilir dalam proses pencarian dan penggunaan bahan baku, proses, pengemasan, hingga dalam proses pembuatan penyajian. " Semua produk yang masuk, beredar, diperdagangkan di Republik Indonesia WAJIB bersertifikasi halal" (UU no. 33 th. 2014 tentang JPH), kecuali yang dikecualikan (terdaftar dalam kepkaban no. 1360 th. 2021)
Menurut Penanggung Jawab Halal Center UIN SAIZU Purwokerto, "Halal Integrity merupakan bagian penting dalam skala nasional bahwa pelaku usaha bidang makanan dan minuman memiliki kewajiban sertifikasi halal untuk produknya mulai bulan Oktober 2024". Dengan adanya pemberlakuan kewajiban tersebut menjadikan Halal Center UIN SAIZU Purwokerto mendorong mahasiswa KKN Angkatan 52 agar dapat melakukan pendataan UMKM di daerah KKN masing-masing.
Kelompok KKN 44 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang berjumlah 10 orang yang diketuai oleh Prili Mar'atun Solihah menyelenggarakan program kerja Pendamping Pendaftaran NIB dan Sertifikat Halal yang mana acara tersebut berkolaborasi dengan ASPIKMAS Kecamatan Rawalo. Kegiatan ini merupakan salah satu program Unggulan yang di lakukan di Desa Tambaknegara.
Kegiatan Pendamping Pendaftaran NIB dan Sertifikat Halal ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 di Balai desa Tambaknegara serta mengundang Pelaku Usaha yang ada di desa Tambaknegara. Dalam pendamping ini mahasiswa KKN membantu pembuatan akun NIB.
Dengan adanya Pendamping Pendaftaran NIB dan Sertifikat Halal, mahasiswa mengharapkan UMKM di Desa Tambaknegara dapat menjadi usaha yang memiliki sertifikat halal. Program kerja ini bertujuan mengatasi masyarakat dalam masalah yang mereka hadapi. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN UIN SAIZU untuk belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat setempat.
Sampai saat artikel ini di terbitkan sudah ada 20 UMKM yang telah dibuatkan NIB dan sedang dalam tahap pembuatan sertifikat halal. Hal tersebut yang menjadi dorongan tersendiri bagi mahasiswa KKN untuk memberikan pendampingan secara maksimal.
