Pada minggu ini, kelompok 32 KKN Kolaborasi mengadakan program kerja "Sosialisasi Penyakit Hipertensi dan Manfaat Tanaman Toga" dan "Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)".
Sosialisasi hipertensi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengertian serta peringatan terhadap masyarakat akan bahaya hipertensi dan berbagai cara pencegahannya. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif, penyakit akibat fungsi dari jaringan yang secara progresif menurun dari waktu ke waktu karena usia atau gaya hidup. Selain itu penyakit hipertensi kerap kali diremehkan padahal merupakan penyakit yang amat berbahaya jika dibiarkan. Metode yang digunakan dalam sosialisasi hipertensi adalah ceramah dengan di sertai pembagian leaflet untuk peserta agar memudahkannya dalam memahami materi yang disampaikan, selain itu kegiatan sosialisasi hipertensi juga di lengkapi dengan sarana pengecekan tensi darah, sehingga masyarakat lebih antusias dan harapan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan terutama dalam pencegahan hipertensi terealisasi dengan baik.
Sosialisasi Pembuatan POC atau Pupuk Organik Cair merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan kepada para ibu ibu posyandu dusun krajan, Glundengan untuk membuat pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku limbah rumah tangga (batang pisang atau kulit pisang). Sosialisasi berlangsung cukup interaktif, para peserta aktif bertanya seputar manfaat maupun kandungan pupuk organik cair yang akan dibuat. Selain itu sosialisasi yang dilakukan juga disertai dengan praktek sehingga menambah antusias ibu ibu posyandu lansia yang ada disana. Adapun beberapa peralatan dan bahan yang digunakan yaitu timba bekas cat ukuran 25lt, batang pohon pisang yang sudah dicacah sekitar 2kg, EM4 200ml, Air sumur 5 liter, air cucian beras 1 liter, dan cairan gula merah 200gr yang kemudian bahan-bahan tersebut dicampur dalam timba kemudian ditutup rapat, dibiarkan selama 14 hari dan disaring untuk kemudian dapat digunakan atau diaplikasikan sebagai pupuk terhadap tanaman sayur atau sebagainya. Selain untuk menambah wawasan dan keterampilan ibu ibu posyandu lansia dusun krajan juga diharapkan agar limbah rumh tangga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
demikian dulu update kegiatan dari kami, tak terasa sudah 4 minggu kami mengabdi di desa Glundengan. update terus informasi tentang kegiatan kami di desa Glundengan melalui instagram kami di https://instagram.com/kkn_32desaglundengan?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H