Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 32
KKN KOLABORATIF 32 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 32 JFC 2022: Gebyar Potensi Desa dan UMKM serta Santunan Anak Yatim

19 Agustus 2022   19:12 Diperbarui: 19 Agustus 2022   19:27 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
respon pengunjung sangat positif pada produk yang ditawarkan/dokpri

JFC 2022 : GELAR POTENSI DESA SEBAGAI PEMANTIK SEMANGAT UMKM

Jumat 6 Agustus dan sabtu 7 Agustus 2022, merupakan diadakannya salah satu event Internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Jember, lebih tepatnya di Alun alun kabupaten. Gelar potensi desa merupakan salah satu wadah bagi Desa dan UMKM untuk memperkenalkan produk mereka bagi masyarakat umum. Kecamatan wuluhan sendiri memiliki beberapa produk yang ditampilkan dan dijual di stand milik kecamatan Wuluhan, diantaranya :

  • Tas Anyaman
  • Aneka sambal olahan
  • Keripik nangka
  • Rambak pisang
  • Handycraft
  • Batik Ecoprint
  • Batik abstrak

Respon masyarakat yang menghadiri stand kecamatan wuluhan sendiri sangat positif. Hal tersebut diindikasikan dengan banyaknya produk dari stand kecamatan wuluhan yang terjual habis. 

Hal ini menandakan bahwa produk yang berasal dari kecamatan wuluhan sendiri sangat diminati oleh masyarakat luas. Dengan adanya gebyar potensi desa dan UMKM ini dapat membuat peluang pasar bagi pelaku usaha terbuka lebih lebar lagi.

kegiatan ini mengajarkan kami bagaimana pemasaran secara langsung/dokpri
kegiatan ini mengajarkan kami bagaimana pemasaran secara langsung/dokpri

SANTUNAN ANAK YATIM DI DESA GLUNDENGAN

Pada minggu ke 3, desa glundengan kedatangan tamu dari OMG (Oborlan Masyarakat Glundengan). OMG bergerak dalam bidang sosial, salah satunya bagi anak yatim. Minggu 7 agustus 2022, merupakan tanggal dimana OMG melakukan kegiatan sosial di Balai Desa Glundengan. Kelompok 32 berperan membantu mempersiapkan tempat, dokumentasi dan resgistrasi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 Anak yatim yang bertempat tinggal di Desa Glundengan. Ketua Panitia pada acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini ditujukan kepada anak yatim karena anak yatim perlu diperhatikan oleh masyarakat. Pada acara tersebut anak yatim menerima bantuan berupa uang tunai dan sembako yang telah disiapkan oleh tim OMG. 

Kelompok 32 juga mengenalkan produk unggulan BUMDes yang berupa kripik nangka. Kripik nangka tersebut kemudian diberikan dan dibagikan kepada anak yatim. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasa berbagi pada sesama manuasia.

proses penyerahan keripik nangka kepada anak yatim/dokpri
proses penyerahan keripik nangka kepada anak yatim/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun