Mohon tunggu...
KKN UNEJ75
KKN UNEJ75 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Laman ini akan berisi artikel terkait kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 75 Universitas Jember. Semoga artikel yang kami unggah dapat menjadi inspirasi dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 75 UMD Periode II UNEJ: Kunjungan UMKM "Peyek" di Koncer Darul Aman

7 Agustus 2023   23:45 Diperbarui: 7 Agustus 2023   23:53 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TIM PDD KKN 75 KDA/dokpri

Desa Koncer Darul Aman,  Tenggarang, Bondowoso- Selasa (25 Juli 2023) Mahasiswa KKN 75 melakukan 

Desa Koncer Darul Aman,  Tenggarang, Bondowoso- Selasa (25 Juli 2023) Mahasiswa KKN 75 melakukan kunjungan UMKM kepada salah satu industri rumahan pembuatan peyek milik Ibu Ayu di Dusun Koncer Malang 2.  Kunjungan UMKM ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa KKN 75 UMD Periode II kepada perintis UMKM di Koncer Darul Aman. Adanya mahasiswa mampu memberikan inovasi kepada pemilik usaha dalam mengembangkan usaha produksi yang dijalankan.

Produksi pembuatan peyek sudah sejak tahun 1997, jika dihitung sampai saat ini adalah 26 tahun. Perhari mampu memproduksi 12 kg adonan peyek. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan adalah tepung beras, tepung kanji, daun jeruk, dan kacang.  Tidak hanya peyek kacang, "saya menerima pesanan berbagai jenis isian peyek, sesuai pesanan seperti peyek teri dan peyek udang" tutur Ibu Ayu pemilik usaha Peyek.

Harga jual peyek mulai 500 hingga 1000 rupiah dengan pendapatan bersih perhari sekitar 50 ribu. Pembuatan peyek dimulai pada pukul 7 pagi hingga 4 sore setiap harinya dengan dibantu 2 pekerja. Untuk metode pemasaran rentengan peyek langsung dijual kepada distributor. Yang menjadi distributor adalah warung-warung yang sudah menjadi langganan, tidak menerapkan metode "titip-jual"sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Dalam menjalankan usahanya, ada strategi yang dilakukan untuk mampu mempertahankan kualitas produksi, terutama ketika bahan makanan mengalami kenaikan. "Harga bahan baku seperti kacang kadang naik, membuat kami harus mengurangi penggunaan kacang tanpa menaikkan harga jual peyek dan mengurangi kualitas rasa peyek" tutur ibu Ayu. 

Pada saat melakukan kunjungan ke rumah produksi peyek, para mahasiswa KKN 75 UMD juga diberi kesempatan untuk mencicipi peyek hasil produksi dari ibu Ayu. Beberapa mahasiswa juga membeli produk peyek  untuk dikonsumsi pribadi dan sebagai bentuk dukungan, apresiasi terhadap ibuAyu. Kelompok 75 KKN  UMD berharap hal ini dapat menambah semangat para pejuang UMKM di Koncer Darul Aman semakin bersemangat dalam mengembangkan usaha mereka yang dapat menjadi salah satu indikator meningkatnya perekonomian warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun