Mohon tunggu...
KKN Kandangsapi
KKN Kandangsapi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Wiranegara

Akun ini dipergunakan untuk semua berita terkait segala kegiatan yang dilaksanakan selama KKN Universitas PGRI Wiranegara di Kelurahan Kandangsapi yang dimulai pada tanggal 01 - 31 Agustus 2023 yang terdiri dari 17 anggota mahasiswa dari beberapa program studi. Kegiatan ini merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa untuk menyelsaikan program sarjana. KKN di Kelurahan Kandangsapi ini dibimbing oleh ibu Yulina Lailatul Maslukhah, M.Si dan diketuai oleh Abdee Ahmad Ivanka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Kelurahan Kandangsapi: Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

15 Agustus 2023   10:33 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:45 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Kandangsapi 2023 (Dokpri)

Selasa, 15 Agustus 2023 Ecobrick adalah metode daur ulang kreatif yang melibatkan pengisian botol plastik bekas dengan sampah plastik padat yang dikemas rapat. Sampah plastik tersebut biasanya terdiri dari potongan-potongan plastik yang sulit atau tidak mungkin didaur ulang secara konvensional. Dengan mengisi botol plastik dengan sampah plastik tersebut, ecobrick bertujuan untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, mencegahnya mencemari alam, dan juga menciptakan bahan bangunan yang dapat digunakan dalam proyek konstruksi berkelanjutan.

Ecobrick adalah metode kreatif untuk mengelola sampah plastik yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat lingkungan dari penggunaan ecobrick:

  • Pengurangan Sampah Plastik: Ecobrick membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Sampah plastik yang sulit didaur ulang atau tidak bisa didaur ulang dapat diolah menjadi ecobrick, sehingga menghindari akhirnya berakhir di lahan pembuangan atau terbuang sembarangan.
  • Kontribusi terhadap Peningkatan Kualitas Udara dan Air: Dengan menggunakan sampah plastik yang seharusnya menjadi pencemar udara dan air sebagai bahan bangunan, ecobrick membantu mencegah pelepasan zat kimia berbahaya ke dalam lingkungan.
  • Alternatif Bahan Bangunan Berkelanjutan: Ecobrick dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk proyek konstruksi, mengurangi kebutuhan akan bahan bangunan baru yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan. Ini juga membantu mengurangi pemakaian bahan-bahan tradisional yang memerlukan pengolahan lebih lanjut.
  • Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Pembuatan ecobrick dapat berfungsi sebagai alat pendidikan dan kesadaran lingkungan. Proses pembuatan ecobrick dapat melibatkan komunitas dalam mengumpulkan dan mengelola sampah plastik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pemahaman tentang dampak plastik sekali pakai dan pentingnya pengurangan limbah.
  • Menggalakkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab: Ecobrick memotivasi individu dan komunitas untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah. Ini mengajarkan prinsip-prinsip pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali sampah plastik.
  • Mendorong Inovasi dan Kreativitas: Pembuatan ecobrick melibatkan kreativitas dalam pengelolaan sampah. Ini bisa menjadi peluang bagi individu dan komunitas untuk mengeksplorasi solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah plastik.
  • Pengurangan Pembuangan Akhir: Dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir berkurang. Ini membantu mengurangi tekanan pada fasilitas pembuangan sampah dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
  • Penekanan Terhadap Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Penggunaan ecobrick dapat menjadi pengingat nyata tentang konsumsi plastik sekali pakai yang berlebihan. Hal ini dapat mendorong individu untuk berpikir dua kali sebelum menggunakan plastik sekali pakai dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Meskipun ecobrick memiliki manfaat lingkungan yang signifikan, perlu dicatat bahwa ini lebih merupakan langkah pencegahan daripada solusi akhir dalam mengatasi masalah plastik. Solusi jangka panjang masih memerlukan pengurangan produksi plastik sekali pakai dan pengembangan metode daur ulang yang lebih efisien.

KKN Kandangsapi 2023
KKN Kandangsapi 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun