Curah Kalak Timur - Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang krusial di Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang akses terhadap informasi dan fasilitas kesehatan masih terbatas. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam kelompok 179 melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Curah Kalak Timur melalui program bertajuk "SEHATI CURAH".
Program "SEHATI CURAH" yang digagas oleh mahasiswa KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu dan calon ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Stunting sendiri merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2024 ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari Desa Curah Kalak Timur. Acara dibuka dengan pemaparan oleh ketua kelompok KKN yang menekankan pentingnya intervensi gizi sejak dini untuk mencegah stunting. Disampaikan juga bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi masa depan anak-anak desa.
Selama sosialisasi, para mahasiswa memberikan penjelasan mendalam mengenai apa itu stunting, bagaimana tanda-tanda stunting dapat dikenali, serta berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya stunting. Selain itu, peserta sosialisasi juga diajak untuk memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak, mulai dari ASI eksklusif selama enam bulan pertama, pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi, hingga menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Tidak hanya teori, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para ibu dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar gizi, kesehatan anak, serta tips praktis dalam memberikan asupan makanan yang bergizi meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Mahasiswa KKN dengan penuh kesabaran menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi yang aplikatif.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNEJ kelompok 179 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Desa Curah Kalak Timur. Mereka juga berencana untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat desa selama masa KKN berlangsung.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Curah Kalak Timur dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan dapat menerapkan pola hidup sehat untuk kesejahteraan anak-anak mereka," ujar Danti dalam presentasinya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari perangkat desa dan warga setempat. Ibu Kader Posyandu, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah peduli terhadap masalah kesehatan di desanya. "Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Semoga ilmu yang didapatkan bisa kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan anak-anak kami," ujar Ibu Kader Posyandu.
Dengan adanya program "SEHATI CURAH", diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat, sehingga generasi mendatang di Desa Curah Kalak Timur bisa tumbuh sehat dan cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H