Sidodowo, Lamongan, Sabtu 12 Agutus 2023-KKN 04 Universitas Muhammadiyah Surabaya yang bertempat di Sidodowo mengadakan sosialisasi tetang GBS (gerakan bebas stanting) dengan memilih ibu-ibu menyusui dan hamil serta balita sebagai sasarannya. Sosialisasi ini di laksanakan oleh mahasiswa KKN dengan pemateri, yakni Adinda Candra Rachmania selaku ketua KKN kelompok 4 dari jurusan Kebidanan. Sosialisasi stunting mengusung tema "GBS (Gerakan Bebas Stunting)" dengan cara mencegah stunting melalui bolu kelor dan bunga telang sebagai sarana meminimalisir adanya stunting.Â
(dokumentasi pribadi)
Sosialisasi ini melatar belakangi perhatian masyarakat desa Sidodowo terhadap kurangnya gizi sehingga menyebabkan banyaknya anak yang terkena stunting . Hal tersebut dikarenakan kurangnya penerapan dalam pencegahan stunting dalam keluarga, sebab masyarakat desa Sidodowo masih acu adannya edukasi stunting , tak jarang mereka mengabaikan dan meremehkan adanya stunting tersebut . Hal yang demikian dapat menimbulkan dampak buruk terhadap tumbuh kembang dan gizi anak . Jika pencegahan stunting tidak ditindak lanjuti dengan benar maka akan mengakibatkan stunting di desa Sidodowo meningkat . Salah satu dampak merugikan adalah lemahnya daya ingat anak sehingga mengakibatkan daya konsentrasi lemah.
Dalam kesempatan tersebut, pemateri menjelaskan tentang penyebab, gejala, akibat dan dampak. kemudian menitikberatkan pembahasannya pada perbaikan nutrisi pada stunting. "perbaikan nutrisi dimulai dari ibu hamil sebagai salah satu faktor dini pencegahan stunting"Â ujar Dinda, salah satu pemateri yang bertugas. "salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu pada nutrisi dari awal kehamilan", imbuhnya.
Lebih lanjut, pemateri menyebutkan Bolu Kelor dan bunga Telang sebagai salah satu contoh pencegahan adanya stunting.  daun Kelor dan bunga Telang harus melalui pengelolaan yang tepat. Umumnya, daun Kelor harus di jemur terlebih dahulu di bawah terik matahari hingga kering. setelah itu bunga Telang sebagai pewarna alami pada Bolu yang akan di buat. Baru proses pembuatan Bolu sukses di buat. Untuk itu, mahasiswa KKN 04 Sidodowo  melakukan pembuatan dan penerapan produk Bolu sebagai sarana pencegahan stunting.
Penyampaian materi tentang pembuatan daun Kelor dan bunga Telang menjadi Bolu kukus di sampaikan pada saat sosisalisasi. penyampaian ini  di lakukan secara langsung kepada Ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Bolu yang kita buat ini di bagikan secara langsung pada saat sosialisasi di selenggarakan. Hal ini memunculkan ketertarikan tersendiri bagi ibu-ibu tersebut, bahkan antusiasme yang sangat tinggi pun ditunjukkan tanpa ragu.Â
Di penghujung acara, mahasiswa KKN 04 Sidodowo memberikan pertanyan kepada ibu ibu agara mereka lebih antusias lagi terdahadap adanya edukasi stunting. kami juga memberikan resep Bolu Kelor dan bunga Telang ini agar ibu ibu agar dapat dipraktikan di rumah masing-masing. Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak ibu-ibu yang sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan dampak negatif pada stunting.. Selain itu, pembuatan Bolu daun Kelor dan bunga Telang diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi warga sekitar.
Penulis : Bashiirotun Zuhrotul Fatmawati,Fatmatus Zahra,Dimas Erlangga
Editor : RusmiatiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H