Mohon tunggu...
KKN 4 Umbjm Binaan Baru
KKN 4 Umbjm Binaan Baru Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Kelompok 4 KKN UMBJM 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kerja Pengabdian Masyarakat Pembuatan Batas RT di Desa Binaan Baru

23 Maret 2023   13:20 Diperbarui: 23 Maret 2023   13:58 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Binaan Baru merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Desa ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, namun terdapat berbagai masalah yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu masalah yang perlu diatasi adalah masalah batas wilayah RT yang belum jelas.

Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, kami merancang dan melaksanakan program kerja kelompok untuk pembuatan batas desa. Didesa Binaan Baru dibagi dalam 5 rt. Oleh karena itu, diperlukan program kerja pembuatan batas RT yang jelas dan terukur. Program ini akan membantu memudahkan pelaksanaan pembangunan di desa Binaan Baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dokumentasi Kegiatan (Dok. pribadi)
Dokumentasi Kegiatan (Dok. pribadi)

Proses Pembuatan

Dalam proses pembuatan dimulai dengan mengkoordianisakan ke pengurus desa seperti kepala desa dan jajaran untuk memaparkan apa saja yang nantinya akan di jalankan dan meminta izin dalam pelaksanaan program kerja. Setelah sudah melakukan koordinasi maka Langkah selanjutnya menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan batas rt, seperti kayu, papan, paku, palu, cat, kuas cat, dan pilox.

Setelah alat dan bahan disiapkan, maka dilakukan proses pembuatan, pertama dengan mengukur papan dan kayu lalu dipotong sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Lalu dilakukan proses penggabungan menggunakan palu dan paku. Setelah bentuk dari pembatas rt sudah selesai, dilakukan proses pengecatan dengan cat warna biru, dan membuat kata-kata di papan dengan pilox putih. Terakhir hasilnya dijemur biar hasil cat mengering.

Ketika semua batas rt yang dibuat sudah siap, saatnya melakukan pemasangan di setiap rt yang di tentukan, mulai dari rt 1 -- rt 5 di desa Binaan Baru. Proses pemasangan dilakukan semua tim dan juga di damping Sekretaris desa Binaan Baru. Dengan adanya pembatas rt atau tanda pengenal di setiap rt di harapkan dapat mempermudah masyarakat mengetahui batas wilayah rt dan juga membantu dalam pembangunan untuk peningkatan di desa Binaan Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun