Pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin tahun 2023 dilaksanakan tanggal 7 februari -- 11 maret 2023 dengan tema "Generasi Muda Membangun Masyarakat Barito Kuala Sehat dan Bebas Stunting". Kami  yang beranggotakan 10 orang dari fakultas yang berbeda- beda mendapatkan tempat pengabdian Masyarakat di Kabupaten Barito Kuala, Kecamatan Belawang Desa Binaan Baru. Pada pengabdian masyarakat ini kami mempunyai proker kelompok dan individu, salah satu proker kami yaitu DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).
DAHSAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting merupakan salah satu cara pemberian makanan bergizi kepada keluarga beresiko stunting dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang berada di dalam desa, seperti ikan, sayur, buah buahan dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan dahsat ini mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan sosialisasi yang berkualitas di desa tersebut. Dari kegiatan Dahsat ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi yang baik dan pelatihan bagi keluarga beresiko stunting, juga dapat memberdayakan ekonomi masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal, dapat membentuk kelompok usaha keluarga masyarakat yang berkelanjutan serta keterampilan kelompok usaha keluarga dan masyarakat, menyediakan pangan sehat dan bergizi. Dengan melalui kegiatan DAHSAT kita juga bisa selamatkan ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita dari bahaya stunting.
Pengabdian masyarakat ini mengerjakan proker kelompok DAHSAT dengan menggunakan bahan yang mudah dijangkau warga sekitar. Dapur Sehat kami mengolah nugget dengan menggunakan bahan ikan patin yang banyak terdapat di Desa Binaan Baru. Proker dapur sehat ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret jam 09.00 pagi bertempat di balai desa dengan melibatkan ibu ibu kader PKK.
Cara pembuatan nugget sendiri menggunakan bahan ikan Patin sebagai bahan utama yang mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin K, Kalsium, serta Kolin yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain ikan patin ada juga bahan lainnya yaitu wortel yang mengandung vitamin C, daun bawang, bawang putih, bawang merah, tepung tapioka, tepung terigu, tepung panir, telur ayam dan penyedap rasa.
Cara membuat nugget ikan patin sangatlah mudah, pertama ikan patin dihaluskan kemudian dicampur dengan bumbu bumbu yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan wortel dan daun bawang lalu dicampurkan tengan tepung terigu, tapioca dan telur. Kemudian adonan nugget yang sudah tercampur semua dicetak lalu dikukus sampai matang, ketika adonan sudah matang dingin kan adonan lalu potong potong sesuai selera. Sebelum digoreng nugget yang sudah dipotong dilumuri telur dan tepung panir, nugget pun siap untuk di goreng dengan api kecil.
Nugget ikan patin  ini bisa menjadi menu rumahan dan bisa memenuhi makanan anak anak serta orang dewasa. Selain bisa dimakan sendiri nugget ikan patin ini bisa menjadi makanan yang bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Binaan Baru.
