Jember. Menurut kepala Desa Pace Bapak Farohan yang mengatakan bahwa "Potensi desa ini merupakan penghasil kopi yang cukup besar". Nah seperti yang kita ketahui bahwa kopi adalah komoditi yang diperdagangkan di bursa-bursa komoditi dan futures di pasar internasional. Selanjutnya di Indonesia sendiri kopi menjadi perkebunan andalan yang berperan dalam mendukung perekonomian negara. Menurut Pak Robi yang merupakan salah satu Kepala Dusun di Desa Pace, "Potensi kopi di Desa Pace ini cukup besar, dimana apabila potensi yang ada ini dikembangan dan di olah dengan optimal maka akan menjamin perekonomian jangka panjang desa, karena biasanya hasil perkebunan disini hanya dijual kopi polesnya saja tidak di olah lebih lanjut". Dengan potensi desa yang ada, sangat amat memungkinkan untuk dilakukan pengembangan terhadap hasil perkebunan kopi tersebut. Misalnya dengan memproduksi bubuk kopi untuk diperjual belikan di beberapa market place seperti shopee, lazada, dll. Dengan diskusi yang ada juga terbahas terkait dengan bagaimana kontribusi mahasiswa kkn dalam memberikan kontribusi berupa program terhadap suatu desa, dan dapat bersifat yang benar-benar berkelanjutan sehingga dapat teroptimalisasi inovasi dan kinerja yang ada. Selain itu kulit kopi juga dapat dijadikan sebagai arang briket kulit kopi yang bernilai ekonomis yang sekaligus sebagai pemanfaat bahan-bahan yang dapat di olah untuk keberlanjutan yang lebih produktif. Dengan adanya potensi kopi di Desa Pace ini jika di olah dengan maksimal, maka kami meyakini akan terjaminnya hidup masyarakat sekitar. Pengembangan ini harus terus berkelanjutan agar potensi yang ada tidak mati.
Mahasiswa KKN kolaboratif melakukan penggalian potensi Desa Pace. Desa Pace merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Silo KabupatenMaka, dapat disimpulkan bahwa Desa Pace merupakan salah satu desa dengan potensi kopi yang sangat melimpah. Dengan adanya pengembangan produk dari kopi, kulit kopi, atau bahkan pucuk daun kopi yang berkelanjutan dapat mensejahterakan serta menciptakan ketahanan pangan jangka panjang. Dan juga sebagai bentuk pengembangan potensial yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI