Cek Kesehatan, Program Skrining dan Penyuluhan Diabetes Millitus

Skrining diabetes merupakan langkah penting dalam mendeteksi penyakit diabetes mellitus secara dini. Dengan melakukan skrining, individu dapat mengetahui apakah mereka memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat menjadi tanda awal dari diabetes. Proses skrining biasanya melibatkan pemeriksaan kadar gula darah, pengukuran berat badan, dan pengisian lembar skrining. Hasil skrining yang menunjukkan kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl dapat menjadi indikasi adanya diabetes atau prediabetes, sehingga perlu dilakukan pengobatan lebih lanjut.

Penyuluhan diabetes adalah langkah penting setelah skrining untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya diabetes dan cara pencegahannya. Penyuluhan ini biasanya melibatkan penyampaian informasi tentang gejala diabetes, cara mengontrol kadar gula darah, dan pentingnya menjaga gaya hidup sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya diabetes dan dapat melakukan tindakan preventif untuk menghindari komplikasi yang timbul dari penyakit ini

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan mahasiswa KKN Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang berjumlah sembilan orang. Kegiatan ini meliputi penyuluhan mengenai Diabetes Melitus dan Pencegahan Infeksi serta pemeriksaan kadar Gula Darah Sewaktu. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 4 September 2024 mulai dari pukul 11.00 -- 13.00 WIB yang berlokasi di rumah Kepala Dukuh. Kegiatan ini di ikuti 34 masyarakat dari berbagai usia yang berada di Padukuhan Bendungan RW 15, Sidoagung, Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sasaran dari kegiatan ini mulai dari usia 20-60 tahun.

 Kemudian untuk metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi pemberian penyuluhan mengenai Diabetes Melitus dan pencegahan infeksi serta skrinining kesehatan dengan melakukan pengukuran faktor resiko penyakit tidak menular antara lain pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut,tekanan darah, kolesterol, dan riwayat faktor resiko individu dan riwayat faktor resiko keluarga. Untuk media dalam pemberian penyuluhan menggunakan power point dan alat yang di gunakan dalam pemeriksaan antara lain, timbangan, stadiometer, meteran, glukometer, tensimeter.

Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu yang di lakukan pada 34 orang pada Rabu, 4 September 2024. Pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan ini di ambil dari Padukuhan Bendungan RW 15, RT 4, 5, dan 6. Hasil pemeriksaan kadar Gula Darah Sewaktu pada tabel 3 di temukan Kadar Gula Darah Sewaktu < 200 mg/dL berjumlah 32 orang (94,12%) dan 200 mg/dL berjumlah 2 orang (5,88%), sehingga dari pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang di lakukan di Padukuhan Bendungan RW 15 ini dapat dinyatakan memiliki hasil mayoritas kadar Gula Darah Sewaktu batas normal, namun masih ada masyarakat yang Kadar Gula Darah Sewaktunya tinggi.