Mohon tunggu...
kkn Unisri Kelompok 79
kkn Unisri Kelompok 79 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Cerita Desa Wonoharjo KKN PPM UNISRI 2023 KELOMPOK 79 DPL Dr.Dra.Sumarmi, MP 24 Juli 31 Agustus Wonoharjo, Kemusu, Boyolali Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

POC "Juara" dan (ZPT) Organik sebagai Subtitusi Pupuk Organik di Desa Wonoharjo, Kemusu, Boyolali

9 Agustus 2023   07:40 Diperbarui: 9 Agustus 2023   07:44 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Slamet Riyadi Surakarta dilaksanakan selama 40 hari mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertanian organik di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Kelompok 79 merupakan satu-satunya kelompok KKN yang diterjunkan di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali dengan dosen pembimbing lapang ibu Dr. Dra. Sumarmi, M.P. dari Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok 79 adalah demostrasi pembuatan pupuk organik cair "juara" dan zat pengatur tumbuh organik dengan narasumber bapak Avisema Sigit Saputra, S.P., M.P. dari Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh gabungan kelompok tani desa Wonoharjo.

POC dibuat dengan cara biang bakteri penambat nitrogen yang berasal dari akar tanaman kedelai sebanyak 2 kg ditumbuk kemudian direndam dengan air. Biang bakteri sebanyak 600 ml dicampurkan dengan air sebanyak 5 liter, molase sebanyak 500 ml, dan pupuk urea sebanyak 4 sendok makan kemudian diaduk hingga rata. Pupuk yang telah dibuat difermentasikan selama 1-2 minggu.

Bawang putih 0,5 ons, bawang merah 0,5 ons, tomat kg, tauge kg dihaluskan dengan blender dan dicampurkan dengan 5 liter air. Biang bakteri sebanyak 600 ml dan molase 500 ml ditambahkan pada larutan yang telah dibuat. ZPT yang telah dibuat difermentasikan selama 1-2 minggu.

POC dan ZPT Organik dapat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti jagung, padi, terong, cabai, dan tanaman budidaya lainnya pada pagi atau sore hari dengan cara disemprotkan pada daun. Konsentrasi POC dan ZPT adalah 200 ml/15 liter air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun